Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Juventus Kehabisan Bensin? Atau Kualitas Skuadnya Segitu Saja?

1 April 2024   17:13 Diperbarui: 2 April 2024   07:40 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dusan Vlahovic (Tengah) merayakan golnya pada laga melawan Villareal musim lalu. Sumber : (AFP/ JOSE JORDAN) via kompas.com

Hasil di level domestik masih sangat baik karena bisa memperpanjang 9 musim dengan gelar scudetto (2012-2020), meski mereka tetap tanpa prestasi di kancah Eropa. Tapi juga patut diingat, hingga tahun 2020, dua tim kota Milan masih bermasalah dengan masalah finansialnya.

Roda pun berputar, giliran mereka yang alami masalah finansial. Temuan dari auditor Serie A membuktikan bahwa Andrea Agnelli (eks pemilik Juve), Pavel Nedved (legenda dan mantan Wakil Presiden Juve) serta Fabio Paratici (eks direktur) terlibat kongkalikong laporan finansial fiktif. 

Mereka dihukum secara personal dengan larangan berkecimpung di dunia sepakbola, dan Juventus sebagai sebuah klub mendapat pengurangan 15 poin musim lalu.

Garis besarnya masalahnya, mereka mencoba menutupi defisit finansial di dalam tim dengan "angka" palsu guna mengakali Financial Fair Play. Alhasil, di Eropa Juventus juga menghadapi hukuman larangan bertanding pada musim ini.

Tentu hal ini menyulitkan mereka untuk berbenah, terutama mengejar ketertinggalan kualitas skuad dari Napoli, AC Milan dan Inter Milan. Kini, tiga klub ini menjadi jujugan utama pemain kelas dunia jika memilih Serie A sebagai labuhannya. Hanya pemain kaliber lokal seperti Federico Chiesa, Dusan Vlahovic, Federico Gatti dan Manuel Locatelli yang bisa Nyonya Tua dapatkan.

Sudah jatuh tertimpa tangga, Nicolo Fagioli dan Paul Pogba malah tertimpa urusan non-teknis pribadi yang membuat mereka tidak tersedia bagi tim di musim ini. Fagioli terkena skandal perjudian, membuatnya dihukum skorsing hingga 18 Mei 2024.

Lalu yang paling suram adalah Paul Pogba, yang harus dihukum hingga 2027 karena masalah doping. Untuk kasus Pogba, ia dan klub masih mengupayakan jalur banding guna memperingan hukumannya.

Ketiga hal itu menjadi benalu bagi Juventus di musim ini. Max Allegri kesulitan mendatangkan pemain, sementara Fagioli dan Pogba yang harusnya menjadi elemen penting tim malah terkena hukuman.

Allegri Mengusahakan Promosi Pemain Primavera dan Transfer Ala-Kadarnya

Seusai skandal finansial terbogkar, Max Allegri menyatakan kesetiaannya untuk tetap menukangi Juventus. Pun juga menanggapi kasus Fagioli dan Pogba, ia berpikir dingin dengan mengusahakan sejumlah pemain Primavera Juventus untuk dipromosikan. Di musim lalu, Nicolo Fagioli sudah menjadi kesuksesan terbesarnya.

Fabio Miretti, Andera Cambiaso, Iling-Junior, Hans Caviglia dan Kenan Yildiz sudah merasakan sejumlah caps di musim ini bergabung dengan pemain senior lainnya. Performa mereka bisa dikatakan lumayan, dengan Fabio Miretti, Cambiaso dan Yildiz akan menjadi proyeksi pemain inti di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun