Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah Profil Empat "Anak Baru" di Timnas Indonesia!

20 Maret 2024   14:08 Diperbarui: 20 Maret 2024   15:52 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Last but not least, inilah pemain yang secara posisi sangat dirindukan pendukung Timnas Indonesia. Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen merupakan penyerang kedua yang dinaturalisasi setelah Rafael Struick. Pemain 26 tahun ini bermain sebagai penyerang sayap kiri di klub Eredivisie, Fortuna Sittard dengan status pinjaman dari FC Groningen.

Pada musim ini bersama pelatih Danny Buijs, Ragnar merupakan team-player yang belum mendapatkan tempat reguler di pos penyerang. Dalam 21 penampilan bersama Fortuna, Ragnar baru koleksi 1 assist yang dicatatnnya konta RKC Waalwijk 25 Februari silam. Patut dicatat juga, perlahan menit mainnya bertambah seiring selalu menjadi starter di tiga laga terakhir bersama Fortuna! 

Pemain bertinggi 1.81 meter ini mengawali karier di akademi NEC Breda dan mulai bermain di tim utama pada tahun 2019. Selanjutnya ia berganti-ganti tim mulai dari SC Cambuur, Go Ahead Eagles, hingga ditransfer FC Groningen pada Juli 2022 dengan nilai 9.56 miliar rupiah.

Salah satu prestasinya ialah ketika bersama SC Cambuur meraih juara Eereste Divisie 2020/2021 untuk antar klub tersebut promosi ke Eredivisie. Torehan 9 gol dan 2 assist dibukukannya dalam 23 penampilan di musim itu.

Bersama FC Groningen musim 2022/2023, Ragnar mengalami upside down performa dengan bukukan 19 penampilan di sepanjang musim. Sampai akhirnya datang tawaran peminjaman yang disetujuinya untuk pindah ke Fortuna Sittard musim panas lalu.

Bermain sebagai winger kiri yang punya kaki terkuat sebelah kanan, tentu intensinya dalam menyerang adalah melakukan cut-in. Kelebihannya adalah kecepatan dan stamina khas penyerang sayap berdarah Indonesia, dengan proaktif menjemput bola dari belakang. Ia juga terlihat bisa bermain free-role di posisi manapun pada sepertiga lapangan lawan.


Jika ia mencetak gol bagi Timnas Indonesia nanti, penonton akan melihat sebuah trademark seleberasinya. Tangan kiri menutup mata, disertai tangan kanan yang menunjuk ke arah atas. Semoga gol itu segera terjadi, supaya ia bisa dengan jelas mengungkap apa makna seleberasi tersebut. 

Di lini depan, Coach STY bisa memainkannya sebagai penyerang kiri andalan, dengan Rafael Struick semakin paten menjadi ujung tombak. Kengototannya dalam bermain bisa membuat Strucik punya tandem dalam lakukan gegenpressing ketika transisi bertahan, yang mana ini kurang mendapat dukungan pemain lainnya di Piala Asia 2023 lalu.

So, selamat bergabung kepada empat pemain Timnas Indonesia ini. Selamat berjuang membela panji Merah Putih, dan membawa Garuda terbang semakin tinggi!

Salam Olahraga.

Note: seluruh data pemain di artikel ini diambil dari www.transfermarkt.co.id.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun