Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah Profil Empat "Anak Baru" di Timnas Indonesia!

20 Maret 2024   14:08 Diperbarui: 20 Maret 2024   15:52 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi yang paling senior diantara keempatnya, tentu skill dan performa Thom Haye bukanlah kaleng-kaleng. Pemain kelahiran Amsterdam ini adalah anggota Belanda U-17 kala berturut-turut menjuarai European U-17 tahun 2011 dan 2012. 

Posisi mainnya di musim ini adalah gelandang bertahan bersama klub Heerenveen, meski ia fasih juga memainkan posisi nomor 8 dan 10 di rusuk lini tengah. Ini terlihat dari raihan 3 gol dan 3 assistnya dalam 26 caps bersegaram biru-putih musim ini.

Memulai karier sepakbola di AZ Alkmaar Youth dari tahun 2006, akhirnya ia bisa menembus tim senior AZ Alkmaar pada musim 2014/2015. Selanjutnya karier Thom Haye cukup berliku, dengan pernah membela Willem II, Lecce (Italia), ADO Den Haag, NAC Breda, hingga nyaman berada di Heerenven sejak transfer musim dingin dua musim lalu (Januari 2022).

Manajer interim Ole Tobiasen yang berjasa memboyongnya saat itu, dan kisah Thom di musim itu cukup mulus dengan turut mengangkat performa tim hingga duduki peringkat 8 klasmen akhir Eredivisie 2021/2022.

Lalu datanglah Kees van Wonderen pada awal musim lalu mengambil kendali manajer tim, dan Ole Tobiasen kembali turun pangkat menjadi asistennya. Disisi lain, posisi Thom Haye di lini tengah Heerenveen tidak tergantikan hingga musim ini.

Gaya main Thom Haye cukup unik di era sepakbola sekarang ini. Ia sangat taktis dalam bermain, disiplin di lini tengah, dan sering melakukan tendangan dari jarak jauh. Jika boleh flashback, posisi gelandang tengah United era Sir Alex Ferguson yang diisi Paul Scholes dan Darren Fletcher bisa jadi kiblatnya. Plus, Thom juga seorang penalty-taker!


Kepemimpinannya di lapangan tidak diragukan lagi dengan usia yang matang. Perannya di Timnas akan sama seperti Jordi Amat kala masuk ke dalam skuad yang relatif muda. Meski berstatus "anak baru", ia akan disegani di kelompok pemain dengan segala catatan tersebut.

Thom bisa dimainkan bareng Ivar Jenner di lini tengah Timnas, dengan Marselino Ferdinan berfokus pada penyerangan di depannya. Dengan adanya Thom, maka Justin Hubner tidak perlu berganti posisi menjadi pemain tengah lagi dan akan fokus di lini pertahanan.

Patut ditunggu, apakah Thom Haye dan Ragnar Oratmangun yang baru sumpah kewarganegaraan 19 Maret lalu bisa masuk, setidaknya di skuad kontra Vietnam 26 Maret nanti di Hanoi. Semoga.

Ragnar Oratmangoen kala menjalani sumpah kewarganegaraan, Senin (18/3/2024). sumber : dok PSSI via kompas.com
Ragnar Oratmangoen kala menjalani sumpah kewarganegaraan, Senin (18/3/2024). sumber : dok PSSI via kompas.com

4. Ragnar Oratmangoen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun