Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Lawan Manchester United, Bagaimana Citizen Sikapi Bulan "Horor"?

2 Maret 2024   11:54 Diperbarui: 2 Maret 2024   11:57 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga Man City vs Man United di musim lalu. (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images) via kompas.com

Jack Grealish mendapatkan cedera pangkal paha saat tampil hanya 38' menit melawan Luton Town di FA Cup (28/2/2024). Meski timnya berhasil menang 6-2, terlihat Grealish murung meratapi nasibnya. Ia bahkan tertangkap kamera menangis di balik jaket tim saat berada di bangu cadangan. Cedera Grealish ini adalah masalah yang berulang, karena ia mengeluhkan hal yang sama setelah laga leg pertama melawan Kopenhagen.

Lalu bagaimana kira-kira Pep Guardiola akan menyikapi bulan Maret ini? Berikut ada tiga hal yang bisa menjadi andalan pelatih Spanyol yang sudah berikan 16 gelar bagi tim milik Sheikh Mansour ini.

Poros Kevin De Bruyne-Erling Haaland 

Laga melawan Luton Town di FA Cup kemarin menjadi etalase terhebat kerjasama kedua pemain itu di musim ini. Empat gol Haaland tercipta berkat empat assist De Bruyne! Link-up dari keduanya memang sudah pernah dibahas Pep sebagai simbiosis mutualisme. KDB tidak akan menciptakan assist sebanyak itu di musim lalu dan musim ini, jika bukan Haaland penyelesainya. Begitu pula, Haaland tidak akan menciptakan banyak gol kalau tidak ada KDB yang menyuplai bolanya.

Pep Guardiola harus pintar-pintar merotasi keduanya di saat yang diperlukan, karena kedua pemain ini adalah pemain penting jelang berakhirnya musim ini. Pep untungnya punya pemain sekaliber Julian Alvarez dan Bernardo Silva yang bisa menjadi bumper untuk kdua pemain ini. Wonderkid Oscar Bobb juga sudah mulai dipercaya tampil dengan menit bermain yang signifikan.

Phil Foden's Prodigy

Sudah menjadi pembahasan media Inggris, bahwa Phil Foden yang kian matang, telah menjadi pemain penting berpengaruh bagi keberhasilan Manchester City dalam musim ini. Kepergian Riyad Mahrez ke Saudi Arabia telah membuka jalan baginya menguasai sisi kanan serangan The Citizen. 

Pemain 23 tahun ini telah memainkan 39 laga sepanjang musim ini, dengan raihan 16 gol dan 10 assist! Selain kontribusi kuantitas di lapangan, prodigy (keajaiban) yang ditunjukkannya di momen-momen penting kerap hasilkan gol penentu bagi Manchester City. Berbeda dari musim lalu yang cukup mulus bagi City raih poin di EPL, di musim ini kerap Foden dkk dibuat "susah" oleh tim-tim EPL hingga menit akhir laga.

Rodri, The Best Midfielder

"Semua sorotan harus diberikan kepada para pemain di lini depan yang mencetak gol, memberikan asisst dan sebagainya. Namun Rodri selalu memiliki kemampuan di momen-momen penting untuk mencetak gol, jadi dia adalah pemain yang luar biasa. Dia adalah pemain lini tengah terbaik di dunia saat ini karena dia mampu melakukan segalanya,". 

Ujaran Pep Guardiola yang dikutip dari bola.net (19/2/2024) ini telah menunjukkan siapa the most important player dalam skuadnya dua musim belakangan. Rodri adalah pencetak gol saat Final UCL melawan Inter Milan musim lalu. Rodri juga yang menjadi pencetak gol untuk amankan 2 poin penting di laga home and away melawan Chelsea musim ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun