"Selamat datang di Pulau Komodo," sambut salah satu pemandu wisata  atau ranger Pulau Komodo dalam bahasa Inggris  kepada kami para wisatawan nusantara dan manca negara  yang siang itu mengunjungi Pulau Komodo.
"Sebelum memulai tur di pulau ini," lanjutnya, "Kami mohon perhatian  beberapa hal penting demi keselamatan dan kenyamanan trip ini."Â
Si pemandu memastikan kami semua selalu waspada. Menjaga jarak begitu ketemu hewan  yang bernama lain Varanus komodoensis ini.
Sekaligus kami diwanti-wanti agar siap-siap juga  seandainya selama trip di pulau ini tidak bertemu hewan reptil ini sama sekali.Â
"Komodo berburu tanpa mengeluarkan suara dan bergerak cukup cepat," terangnya kemudian.Â
Kami beruntung baru berjalan 10 menit sudah menemukan komodo kecil dekat kubangan air. Kami juga jumpai seekor  babi hutan  dan seekor rusa di pulau ini. Kurang lebih 20 menit kemudian setelah berjalan menyusuri semak dan pepohonan, ranger memberitahu kami ada komodo di sekitar sana. Benar. Komodo yang lebih besar  di semak-semak. Rombongan kami menyempatkan mengamati lebih dekat. Tim ranger juga membantu wisatawan sekadar mengabadikan  moment berlatar depan hewan reptil yang bobotnya bisa mencapai 80 kilogram ini.
Sunset AduhaiÂ
Minggu sore  pesawat yang kami tumpangi Indonesia Air Asia mendarat di Labuan Bajo tepat waktu. Bandara Komodo tampak barusan bersolek usai menjadi tuan rumah even internasional.Â
Labuan Bajo dijuluki sebagai kota sunset, matahari terbenam. Pada  2023 gelar "Sunset City of the World" atau "Best Sunset City in the World" diberikan secara resmi oleh lembaga internasional yang berkedudukan di Washington DC, Amerika. Institusi ini masih satu naungan  dengan The George Washington University yang sangat terkemuka di bidang pariwisata. Labuan Bajo merupakan ibukota Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.Â
Dari Jakarta kami berempat. Begitu tiba di bandara, dijemput mobil langsung menuju hotel. Kurang dari 10 menit sudah tiba di hotel yang terletak di area perbukitan. Teras kamar kami  langsung menghadap laut. Tampak di kejauhan indahnya pemandangan. Sore itu kami dapatkan "welcome surprise" berupa matahari tenggelam super cantik. Sungguh sore yang fantastis. Sambil menyeruput secangkir kopi, kami  melepas senja  Labuan Bajo dari teras tempat kami menginap. Sangat menawan.