Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Brand Agency Owner

Pengamat Industri Kreatif. Pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Lulusan S2 Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP industri kreatif untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

"Dilemma Trap" Dunia Kreatif di Indonesia: Antara Nilai Kreativitas dan Realitas Pasar

8 Oktober 2025   19:15 Diperbarui: 8 Oktober 2025   20:46 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi proses kreatif (Dok. Freepik/rawpixel.com)

Dampak dari Dilemma Trap ini sendiri termasuk multi-dimensi:

  • Kreatif: ide orisinalitas dan inovasi mungkin dikurangi;

  • Etis / Hukum: resiko plagiarisme atau terlalu mirip desain yang sudah ada;

  • Ekonomi / kelangsungan usaha: margin keuntungan rendah, burnout, kesulitan scaling usaha kreatif

Bagaimana dilemma trap ini dapat diatasi? Tentunya secara akademis, kondisi ini memerlukan penelitian yang bisa sampai pada level multi-years untuk memetakan kondisinya baik secara literatur hingga lapangan yang mana terdapat pendekatan dorongan kebijakan.

Namun jika kita harus mengandalkan asumsi ideal berdasarkan kondisi dari para praktisi kreatif, dilemma trap di industri kreatif Indonesia dapat diatasi bila ekosistemnya bergeser dari logika transaksional menuju logika nilai dan kolaborasi.

Artinya, solusi bukan hanya memperbaiki harga, tetapi juga menguatkan struktur sosial, edukatif, dan institusional yang mengelilinginya (Hexa-Helix stakeholder ekonomi kreatif).

Dengan sinergi antara pelaku kreatif, asosiasi profesi, platform digital, dan pemerintah, maka jebakan "cheap creativity" dapat berubah menjadi "sustainable creativity" di mana profesionalisme, etika, dan nilai ekonomi berjalan beriringan. 

Ilustrasi dunia kreatif. Sumber: indonesia.travel
Ilustrasi dunia kreatif. Sumber: indonesia.travel

Sumber Referensi:

1. Antaranews. 2025. Indonesia's creative economy grew significantly in 11 years: official - ANTARA News https://en.antaranews.com/news/372317/indonesias-creative-economy-grew-significantly-in-11-years-official

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun