Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengenal Bunga Telang, Si Biru yang Punya Banyak Khasiat dan Mudah Ditanam

16 Juli 2025   09:26 Diperbarui: 19 Juli 2025   13:57 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga telang tumbuh subur ketika mendapatkan cahaya matahari yang banyak (dok foto: Gregorius Nafanu)

Tambahkan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang sebulan sekali untuk hasil bunga yang lebih banyak dan subur.

Dalam waktu sekitar 6–8 minggu setelah tanam, bunga-bunga biru indah akan bermekaran dan bisa langsung dipetik.

Oleh karena itu, selain nilai estetikanya yang tinggi, bunga telang memiliki nilai ekonomi dan fungsional yang menjanjikan jika dibudidayakan secara serius.

Dengan segala kemudahan dalam penanaman dan segudang manfaat yang dimilikinya, tidak heran jika bunga telang kini menjadi primadona tanaman hias multifungsi di halaman rumah. 

Apakah Anda tertarik mencobanya? Yuk mari bertanam!

Bunga dan biji telang sudah dapat diperoleh dalam bentuk kering lewat penjual online (dok foto: yosakurga.com)
Bunga dan biji telang sudah dapat diperoleh dalam bentuk kering lewat penjual online (dok foto: yosakurga.com)

Referensi:
https://journal.ipb.ac.id/Antioxidant of Telang (Clitaria of ternatea L) Extract in Inhibiting Lipid Peroxidation

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun