Musim bediding menyebabkan suhu lebih dingin di Pulau Timor karena angin muson timur dari Australia membawa udara kering dan dingin langsung ke wilayah ini.Â
Masyarakat suku Atoni (orang Timor) menamakan musim bedding sebagai manik tuin sufa, dingin bunga pohon turis karena saat itu, musim berbunga kacang turis atau kacang benguk.
Sejatinya, musim bediding membawa perubahan suhu lebih dingin di Pulau Timor karena dipengaruhi oleh angin muson timur tenggara yang bertiup dari arah Australia menuju wilayah selatan Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kondisi geografis Timor yang dekat dengan Australia membuat dampaknya lebih terasa, terutama pada malam hingga pagi hari.
Kondisi alam dan Adaptasi di Musim Bediding
Perubahan musim dingin, terutama di malam hingga dini hari di Pulau Timor bukanlah hal baru tetapi sudah turun-temurun. Karenanya, masyarakat sudah terbiasa menghadapinya.
Berikut ini gambaran kondisi alam dan adaptasi atoni Timor terhadap kondisi bediding alias manik tuin sufa.
1. Asan Musim Bediding
Musim bediding terjadi saat angin muson timur bertiup pada bulan Mei hingga Agustus, yaitu musim kemarau.Â
Angin ini berasal dari daratan Australia yang pada saat itu mengalami musim dingin.
2. Sifat Angin Muson Timur
Angin muson timur bersifat kering dan dingin, karena melewati wilayah padang pasir dan savana kering di Australia bagian utara.