Investasi tanaman cengkeh sangat cocok untuk menghadapi masa pensiun karena memiliki umur produktif yang panjang, yakni bisa mencapai 50 tahun atau lebih.Â
Setelah melewati masa tanam awal sekitar 4–6 tahun, pohon cengkeh mulai berbuah secara rutin setiap tahun, terutama saat musim panen tiba.Â
Cengkeh memiliki nilai ekonomi tinggi karena digunakan secara luas dalam industri rokok kretek, farmasi, kosmetik, dan rempah-rempah, sehingga harga jualnya relatif stabil dan menguntungkan.Â
Dengan panen tahunan yang konsisten, cengkeh memberikan potensi penghasilan pasif yang sangat membantu kebutuhan finansial di masa tua.
Selain itu, tanaman cengkeh tidak memerlukan perawatan intensif seperti tanaman hortikultura. Setelah tumbuh dewasa, perawatannya cukup sederhana seperti pemangkasan, pemupukan berkala, dan pengendalian hama ringan.Â
4. Kopi
Investasi tanaman kopi merupakan pilihan cerdas bagi generasi sandwich yang menanggung beban finansial ganda, karena tanaman ini memiliki nilai ekonomi tinggi dan pasar yang luas, baik lokal maupun internasional.Â
Kopi mulai berproduksi dalam 2,5–4 tahun sejak tanam dan bisa terus berbuah selama 20–30 tahun jika dirawat dengan baik.Â
Dengan panen yang bisa dilakukan 1–2 kali per tahun, generasi sandwich dapat mengandalkan hasil kopi sebagai sumber tambahan penghasilan untuk membantu biaya hidup orang tua maupun pendidikan anak.Â
Selain itu, harga kopi cenderung stabil dan meningkat seiring tren gaya hidup kopi di kalangan muda dan pertumbuhan industri kafe.
5. Kakao
Investasi lewat tanaman kakao memberikan manfaat jangka panjang karena memiliki umur produktif 20–25 tahun dan dapat mulai berbuah dalam 2–3 tahun setelah tanam.Â