Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tak Hanya Terngiang, Ini Manfaat Lagu Religi bagi Kesehatan Mental dan Emosi

26 Maret 2024   08:20 Diperbarui: 26 Maret 2024   08:33 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
H. Rhoma Irama, musisi besar yang melakukan dakwah melalui musik, lewat Nada dan Dakhwah  (dok foto: republika.co.id)

Insaflah wahai manusia
Jika dirimu ternoda
Dunia hanya naungan
Tuk makhluk ciptaan Tuhan
(bait 1 Keagungan Tuhan, D'Lloyd).

Terngiang lagu religi? Tidak hanya terngiang, tetapi mendengarkan dan merasakan alunan lagu yang dipadukan dengan musik nan merdu. Bahkan, ikut menyanyikannya dengan penuh perasaan. 

Mendengarkan lagu religi bisa jadi ada yang setuju dan ada pula yang tidak setuju. Kita kembalikan pada masing-masing pribadi. Bagi yang setuju maka lagu religi bisa dipilih, sesuai dengan keyakinan seseorang. 

Namun ada juga jenis lagu atau musik religi yang sifatnya universal. Bisa didengarkan oleh semua orang.  

Sebab musik dan lagu tersebut mengisahkan tentangan hubungan vertikal manusia dengan Tuhan, dan hubungan horizontal antara manusia dengan manusia, termasuk dengan makhluk lain yang adalah ciptaan Tuhan. 

Saya pribadi, sering memutar lagu-lagu religi islami terutama yang dinyanyikan oleh Opick dan Haddad Alwi.

Bahkan sewaktu masih ngekost, ikut mendengarkan lagu religi dari tetangga kost, bahkan kami  ikut menyanyikannya. Lagu seperti Tombo Ati (tetapi yang versinya Opick), Sholawat Badar, dan Isya Allah menjadi lagu favorit kami.

Bahkan lagu yang lebih ngepop seperti Andai Kutahu yang dinyanyikan oleh grup band Ungu atau Keagungan Tuhan milik D'Lloyd yang syairnya begitu indah. Dan Alhamdulillah seperti yang dinyanyikan oleh Opick vt Amanda. 

Apalagi lagu-lagunya musisi besar H. Rhoma Irama, banyak sekali yang bisa didengar.  Diantaranya Setetes Air Hina, Ampunilah, hingga pesan mengenai kerugian akibat Begadang dan Judi.

Manfaat Mendengarkan Lagu dan Musik Religi

Berdasarkan pengalaman pribadi, mendengarkan musik dan lagu religi dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan mental dan emosi seseorang. 

1. Menenangkan pikiran

Musik dan lagu religi seringkali memiliki melodi yang menenangkan dan lirik yang penuh makna sehingga dapat membantu meredakan stres dan kegelisahan. 

2. Meningkatkan kesadaran spiritual

Lagu-lagu religi seringkali berisi pesan-pesan spiritual yang dapat membantu meningkatkan kesadaran spiritual.

Pesan spiritual dapat membuat seseorang merasa lebih dekat dengan Tuhan atau keyakinannya. 

3. Menginspirasi dan memotivasi

Lirik-lirik yang positif dan penuh harapan dalam lagu religi dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi pendengarnya, terutama dalam menghadapi tantangan hidup. 

4. Memperkuat hubungan dengan Tuhan

Mendengarkan musik dan lagu religi dapat menjadi bentuk ibadah yang menyentuh hati dan membantu memperdalam hubungan seseorang dengan Tuhan. 

5. Membawa ketenangan dan kebahagiaan

Musik memiliki kekuatan untuk mengubah suasana hati seseorang. Lagu-lagu religi yang penuh dengan harapan dan cinta Tuhan dapat membawa rasa ketenangan dan kebahagiaan dalam hati pendengarnya. 

Dengan demikian, mendengarkan musik dan lagu religi dapat menjadi salah satu cara yang baik untuk merawat kesehatan mental dan emosional kita serta memperdalam hubungan spiritual dengan Tuhan.

Waktu Tepat untuk Mendengarkan Lagu Religi

Waktu yang tepat untuk mendengarkan lagu religi bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Tergantung pada preferensi dan jadwal kegiatan sehari-hari. 

Namun, berikut adalah beberapa waktu yang sering dianggap tepat untuk mendengarkan lagu religi.

1. Pagi hari

Mendengarkan lagu religi di pagi hari tentunya setelah berdoa, dapat membantu memulai hari kita dengan suasana yang tenang dan penuh harapan. 

Ini juga bisa menjadi waktu yang baik untuk bermeditasi sambil mendengarkan musik yang menginspirasi. 

2. Selama perjalanan atau dalam perjalanan pulang

Mendengarkan lagu religi saat bepergian itu sangat direkomendasikan, daripada memutar lagu atau musik yang lumayan berisik.

Dalam perjalanan ke tempat kerja atau saat kembali pulang, musik religi dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres akibat lalu lintas atau kesibukan sehari-hari. 

3. Sebelum tidur

Mendengarkan lagu religi sebelum tidur bisa menjadi cara yang baik untuk menenangkan pikiran dan merilekskan tubuh sebelum masuk ke dalam alam mimpi. 

Hal ini dapat membantu memastikan tidur yang nyenyak dan damai.

4. Saat merasa sedih atau stres

Lagu religi seringkali memiliki lirik-lirik yang menguatkan dan memotivasi. Mendengarkannya saat merasa sedih atau stres dapat membantu mengangkat mood dan memberikan ketenangan pikiran.

5. Kapan pun diperlukan

Sesuaikan waktu mendengarkan lagu religi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi emosional kita. 

Jika merasa butuh semangat, inspirasi, atau kedamaian, kita bisa mendengarkan lagu religi kapan saja yang dirasa tepat. 

Hal yang terpenting adalah mendengarkan lagu religi dengan penuh kesadaran dan hati yang terbuka.

Dengan demikian, pesan-pesan spiritual yang terkandung di dalamnya dapat benar-benar tersampaikan dan memberikan manfaat yang baik bagi diri kita.

Pesan spiritual dapat diperoleh lewat lagu religi (dok foto: blog.musigpro.com)
Pesan spiritual dapat diperoleh lewat lagu religi (dok foto: blog.musigpro.com)

Referensi:

1. https://www.pikiranmuslim.com/musik-religi-islam/
2. https://www.halodoc.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun