Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ekowisata, Pilihan Tepat untuk Healing di Akhir Tahun

18 Desember 2023   16:23 Diperbarui: 18 Desember 2023   17:21 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nikmati ekowisata di Pulau Padar, NTT (dok foto: wisata.protal.mom)

Salam Ekowisata dan Pariwisata berkelanjutan.  Menarik sekali, tema pariwisata berkelanjutan diangkat oleh Kompasiana  bersama Mbak Yustisia Kristiana, seorang pendidik yang meskipun belum bertemu langsung, sudah sering berkomunikasi via Kompasiana. 

Ditjen Pariwisata sendiri mengartikan ekowisata sebagai konsep pemgembangan pariwisata berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mendukung usaha pelestarian lingkungan, baik alam maupun budaya. 

Pariwisata berkelanjutan juga sekaligus bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan yang konservatif, sehingga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat. 

Prinsip Utama Ekowisata

Merujuk pada kajianpustaka.com, setidaknya terdapat 3 prinsip utama ekowisata. Ketiga prinsip tersebut adalah prinsip konservasi, prinsip partisipasi masyarakat, dan prinsip ekonomi. 

Prinsip konservasi bermakna adanya sikap kepedulian, tanggung jawab, dan komitmen untuk melestarikan lingkungan dan budaya. Dalam hal ini, menjalankan prinsip-prinsip usaha yang bertanggung jawab dan di dalamnya terdapat ekonomi berkelanjutan. 

Prinsip konservasi alam berkaitan dengan pelestarian alam yang mana prinsip pembangunan mengikuti kaidah-kaidah ekologis. Sementara prinsip konservasi budaya berbasis pada kepekaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai sosial budaya, termasuk tradisi kepercayaan dan agama masyarakat lokal. 

Prinsip ekowisata berikut yang menjadi dasar utama ekowisata adalah partisipasi masyarakat. Prinsip ini mengandung makna, pengembangan ekowisata harus melibatkan masyarakat lokal dalam berbagai program atau aktivitas yang ada.

Prinsip utama lain yang tak kalah pentingnya adalah prinsip ekonomi yang mana pengembangan ekowisata harus dilakukan secara efisien. Pengaturan sumberdaya alam perlu dikelola dengan penuh tanggung jawab sehingga ada pemanfaatan yang berkelanjutan pada generasi berikutnya. 

Ekowisata Subak Sembung di Bali (dok foto: ticmpu.id)
Ekowisata Subak Sembung di Bali (dok foto: ticmpu.id)

Alasan Memilih Ekowisata untuk Healing Akhir Tahun

Banyak orang memilih ekowisata untuk healing di akhir tahun. Berikut ini adalah beberapa alasan saja, mengapa ekowisata menjadi pilihan untuk healing bagi sebagian orang.

1. Kebutuhan akan ketenangan. Ekowisata sering kali dilakukan di tempat yang menawarkan keindahan alam, lingkungan yang tenang, dan udara segar. 

Kondisi lingkungan yang alami ini dapat membantu orang untuk merasa tenang dan rileks. Dengan demikian, pemanfaat ekowisata mendapatkan ketenangan pikiran setelah satu tahun menjalani kesibukan dan rutinitas yang membosankan.

2. Koneksi dengan alam. Ekowisata memungkinkan orang untuk terhubung kembali dengan alam dan mengalami keajaiban alam yang mungkin kurang dinikmati sehari-hari. Hubungan dengan alam ini dapat memberikan perasaan kedamaian dan kesegaran. 

3. Penyembuhan jiwa dan pikiran. Dengan menjauh dari keramaian perkotaan dan rutinitas yang melelahkan, ekowisata dapat menjadi waktu yang tepat untuk refleksi, meditasi, dan penyembuhan jiwa dan pikiran.

Gemericik air sungai, nyanyian burung dan jangkrik di alam, ditambah dengan perpaduan keindahan alam seringkali membuat hati kembali menjadi nyaman, pikiran dan persaan pulih lagi.  

4. Menyambut tahun baru dengan semangat yang baru. Bepergian ke tempat-tempat alam yang indah dapat memberikan energi baru dan semangat untuk menyambut tahun baru dengan penuh semangat dan optimisme.

5. Mendukung keberlangsungan lingkungan. Melalui ekowisata, orang juga dapat memberikan dukungan langsung pada upaya pelestarian lingkungan alam dan keberlangsungan sumber daya alam.

Ekowisata budaya di NTT (dok foto: floresidn.com)
Ekowisata budaya di NTT (dok foto: floresidn.com)

Dengan demikian, ekowisata dapat menjadi pilihan yang tepat untuk orang-orang yang mencari kesempatan untuk healing, penyembuhan, dan koneksi dengan alam di akhir tahun.

Referensi: 
Riadi, Muchlisin. (2019). Ekowisata (Pengertian, Prinsip, Karakteristik dan Jenis). Diakses pada 12/18/2023, dari https://www.kajianpustaka.com/2019/12/ekowisata-pengertian-prinsip-karakteristik-dan-jenis.html.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun