Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Gampang-gampang Susah Memperbanyak Tanaman melalui Stek Batang

1 April 2023   06:06 Diperbarui: 3 April 2023   17:15 2008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi stek (canva.com via kompas.com)

Ketiga, oleskan zat perangsang akar

Akar baru dapat dirangsang dengan zat perangsang akar. Karenanya, pada bekas stekan bagian bawah, kita dapat memberi olesan zat perangsang akar. 

Auksin seperti rooton F dapat dibeli di toko pertanian. Jika tidak ada pun tak masalah. Boleh dicoba, mengolesi bagian bawah stek dengan bawang merah. Bisa juga ditancapkan pada substrat yang telah disiapkan tanpa memberi zat perangsang akar. 

Keempat, buat substrat bagi bibit stek kita

Langkah selanjutnya adalah membuat substrat atau media bagi pertumbuhan akar tanaman yang sudah kita stek. Substrat yang kita gunakan bisa berupa media tanah atau pasir. Cara lain untuk lebih cepat muncul perakaran adalah menggunakan substrat air. 

substrat stek dari air lebih cepat muncul akar (dok foto: ilmukebun.com)
substrat stek dari air lebih cepat muncul akar (dok foto: ilmukebun.com)

Apabila menggunakan media tanah untuk persemaian sementara, maka tanaman yang telah kita tancapkan ke media tanah tersebut kita beri sungkup plastik. Lebih kurang 3-5 hari. Setelah itu baru sungkup plastiknya dibuka. 

Tetapi ada juga yang tidak menggunakan sungkup plastik. Tinggal memilih, mana yang lebih banyak berhasil itulah yang dipakai. 

Setelah terlihat akar di persemaian sementara, barulah tanaman ini dipindahkan ke media yang lebih besar seperti polibag berisi campuran media tanah, pupuk kandang pasir (1:1:1) untuk menumbuhkan perakaran tanaman. Persemaian kedua in perlu meenggunakan wadah lebih besar dan media yang cukup banyak untuk membantu proses penyerapan zat hara. 

Kelima, perawatan selama masa persemaian

Selama masa persemaian, tidak ada perlakuan yang khusus. Tetapi penting untuk memperhatikan agar media tidak terlihat kering. Sebab dapat mematikan akar muda tanaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun