Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Widuri Tak Cuma Elok Bagai Rembulan tapi Berkhasiat

21 September 2022   07:40 Diperbarui: 23 September 2022   11:45 2875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan utuh pohon Widuri yang ditanam di pekarangan. Koleksi bidan Minggas Nafanu| Dokumentasi pribadi

Widuri, elok bagai rembulan, oh sayang
Widuri, indah bagai lukisan, oh manis
Widuri, bukalah pintu hati untukku
Widuri, ku akan menyayangi...

Hampir semua orang tahu dan menyanyikan sepenggal potongan lagu Widuri yang dipopulerkan oleh Almarhum Bob Tutupoli. Ya, lagu Widuri yang terkait dengan nama seorang gadis, diciptakan anak muda bernama Slamet Adriyadie dan menjadi salah satu lagu yang menghiasi album ever green di Indonesia. Sering dinyanyikan oleh semua kalangan dengan berbagai rentang usia.

Tetapi yang akan disampaikan di sini, adalah bukan Widurinya Om Bob Tutupoli melainkan tentang pohon Widuri. Tumbuhan yang sering dinamakan juga sebagai biduri. Ada yang menyebutnya koleng susu sebab mengeluarkan getah berwanarna putih seperti susu. Tumbuhan ini dalam bahasa lokal Biboki, Timor dinamakan Tato'o.

Beberapa nama lokal lain yang dapat ditemukan dalam literatur. Alamendah.org menyebutkan nama lokal Indonesia. Di antaranya, Rubik (Aceh), Biduri (Melayu, Jawa), Widuri (Jawa, Sunda), Rumbigo (Minangkabau) dan Rembega (Sulawesi). Sementara dalam bahasa Inggris, widuri dikenal dengan nama Giant milkweed, Indian bowstring hemp dan Crown flower.

Entah sebutan apa lagi di setiap daerah. Namun semua akan merujuk pada nama ilmiahnya, sehingga diketahui seperti apa morfologi tanaman yang satu ini.

Tampilan daun Widuri yang selalu mulus, ogah dimakan serangga. Koleksi Bidan Minggas Nafanu| Dokumentasi pribadi
Tampilan daun Widuri yang selalu mulus, ogah dimakan serangga. Koleksi Bidan Minggas Nafanu| Dokumentasi pribadi

Widuri memiliki nama ilmiah Calantropis gigantea. Saat ini, tanaman Widuri telah masuk dalam bursa jual-beli tanaman bagi para pecinta tanaman. Bagian-bagian tanaman ini, sudah dijual secara online, berupa daun segar, daun kering pun benih dan bibit yang siap tanam.

Kalau di Timor sini, tato'o masih tumbuh liar di mana saja ia kehendaki. Bahkan di bukit-bukit atau tanah kosong sepanjang darata Timor, kita dapat menemukan semak-semak Widuri yang tumbuh membentuk populasi yang cukup banyak.

Widuri, tumbuh bebas di Indonesia. Belum masuk dalam jajaran flora yang dilindungi. Bahkan, sering dimusnahkan karena dianggap mengganggu tanaman milik petani. Widuri, termasuk tumbuhan yang memiliki tingkat adaptasi tinggi. Mampu tumbuh di berbagai jenis tanah di Indonesia.

Ciri Tanaman Widuri

Widuri memiliki akar tunggang yang menghujam cukup dalam ke tanah. Batang biduri berbentuk bulat, dengan kulit yang terlihat putih. Mencapai ketinggian hingga 2 meter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun