Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

4 Karateristik Pantun serta Cara Membuat Pantun yang Tepat!

3 Februari 2023   11:55 Diperbarui: 3 Februari 2023   12:08 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampiran biasanya tidak memiliki hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan. Maksudnya adalah selain untuk mengantarkan rima sajak.

Sedangkan, isi berada di baris ketiga dan keempat, yaitu berisikan pesan ataupun makna utama dari sebuah pantun.

4. Tidak ada nama penulis

Karakter pantun yang berikutnya adalah tidak terdapat nama penulis dari setiap pantun. Hal ini berbeda dengan puisi ataupun karya sastra lainnya, karena dulunya penyebaran pantun dilakukan dengan cara lisan.

Cara Membuat Pantun

Sumber: pixabay
Sumber: pixabay

1. Menentukan tema atau topik pantun

Langkah pertama dalam membuat pantun adalah dengan menentukan tema atau topik pantun apa yang ingin dibuat. Tema atau topik pantun bisa berasal dari apa saja, seperti pengalaman pribadi atau perasaan hati. 

Jika sesuai dengan perasaan hati, kamu bisa membuat pantun gombal yang bertemakan cinta.

2. Memilih jenis pantun


Langkah selanjutnya adalah dengan memilih jenis pantun apa yang ingin kamu buat sesuai dengan tema yang sudah kamu tentukan sebelumnya. Misalnya, jenis pantun perkenalan, pantun gombal, pantun sukacita, dan sebagainya.

3. Menulis isi pantun terlebih dahulu (bait ketiga dan keempat)

Langkah selanjutnya adalah dengan menulis isi dari pantun lebih dahulu, isi pantun sendiri merupakan yang terdapat pada baris ketiga dan keempat. Isi pantun harus mencerminkan tema dari pantun.

4. Membuat kalimat sampiran (pada bait pertama dan kedua)

Langkah keempat adalah dengan menuliskan kalimat sampiran. Sampiran pantun adalah yang terdapat pada baris pertama dan kedua. Perlu untuk kamu ingat bahwa bunyi akhir pada baris pertama harus memiliki bunyi yang sama dengan baris ketiganya.

Begitu juga dengan bunyi akhir pada baris kedua yang harus sama bunyinya dengan kalimat pada baris keempat.

5. Menggabungkan isi dan sampiran menjadi sebuah pantun lengkap

Langkah yang terakhir adalah dengan menggabungkan isi serta sampiran supaya bisa menjadi sebuah pantun gombal yang baik dan benar, jangan sampai kamu terbalik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun