Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

6 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Surat Lamaran Kerja!

2 Februari 2023   09:46 Diperbarui: 2 Februari 2023   09:52 2532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain daftar riwayat hidup atau biasa kita sebut dengan Curriculum Vitae (CV), surat lamaran kerja juga menjadi hal yang harus diperhatikan pada saat kita melamar sebuah pekerjaan di suatu perusahaan. 

Untuk itu, kamu perlu mengetahui cara membuat surat lamaran kerja yang benar dan tepat.

Pasalnya, jika surat lamaran kerja yang kamu buat sudah tepat, tentunya akan membuat HRD dari perusahaan akan mempertimbangkan kamu untuk menjadi calon karyawan yang potensial. 

Surat lamaran kerja sendiri adalah sebuah surat permohonan resmi untuk bekerja di suatu perusahaan atau lembaga. Biasanya, surat lamaran kerja ini dilengkapi dengan dokumen pendukung yang menjadi lampiran.

Jika kamu adalah seorang lulusan baru dan merasa kebingungan dalam membuat surat lamaran kerja, kamu bisa melihat berbagai contoh surat lamaran kerja di internet. 

Contoh surat lamaran kerja tersebut bisa kamu jadikan sebagai panduan kamu dalam membuat surat lamaran kerja. 

Meski sudah melihat contoh surat lamaran kerja, kamu tetap harus memperhatikan beberapa hal yang wajib diperhatikan saat menulis surat lamaran kerja. Untuk itu, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat membuat surat lamaran kerja yang tepat.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Surat Lamaran Kerja

Sumber: pixabay
Sumber: pixabay

1. Penulisan waktu dan tempat

Hal pertama yang wajib kamu perhatikan dalam menulis surat lamaran kerja adalah penulisan tanggal serta tempat.

Untuk surat lamaran kerja, penulisan tanggal dan juga tempat bisa kamu taruh pada bagian kanan maupun kiri atas surat lamaran kerja. Selain itu, perlu juga untuk diingat, jangan pernah menyingkat apapun, baik itu dari tanggal maupun tempat.

Kamu bisa perhatikan berbagai contoh surat lamaran kerja yang ada di internet, untuk melihat penulisan serta posisi keterangan waktu dan tempatnya agar tidak terjadi kesalahan.

2. Tujuan surat lamaran kerja

Bagian selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah kepada siapa surat lamaran kerja tersebut disampaikan. 

Sebelum kamu menuliskan nama dan jabatan penerima, jangan lupa untuk terlebih dahulu kamu menuliskan kata-kata seperti, "yang terhormat" atau "Yth".

Sebaiknya, kamu sebagai pelamar kerja sudah mengetahui dengan jelas nama serta jabatan dari penerima surat lamaran kerja. 

Dengan begitu, kamu bisa menuliskannya dengan tepat, sehingga surat lamaran kerja yang kamu buat akan terasa lebih personal.

Kemudian, untuk bagian bawah surat, jangan lupa untuk kamu tuliskan nama dan alamat lengkap dari perusahaan yang akan kamu tuju.

3. Salam pembuka dan juga pengantar

Setelah itu, jangan lupa untuk membuat salam pembuka dan juga kata pengantar. Pada bagian ucapan salam, sebaiknya kamu menggunakan kata-kata yang lebih universal, seperti "Dengan hormat".

Setelah itu, barulah kamu sebagai calon pelamar bisa menjelaskan tentang informasi lowongan pekerjaan yang akan kamu lamar tersebut.

4. Data diri

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah jangan lupa untuk mencantumkan identitas diri kamu dalam surat lamaran kerja. Adapun informasi pribadi yang perlu kamu cantumkan seperti, nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, Pendidikan, nomor telepon, dan juga alamat e-mail.

5. Pengalaman kerja serta kemampuan

Setelah kamu mencantumkan data diri kamu, selanjutnya adalah kamu bisa menuliskan pengalaman kerja serta keterampilan yang kamu miliki. 

Calon pelamar dapat menjelaskan secara rinci tentang pengalaman dan juga keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Hal ini menjadi suatu hal yang penting dan perlu kamu perhatikan, supaya HRD bisa langsung dapat mempertimbangkan apakah kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja tersebut sesuai atau tidak dengan yang perusahaan butuhkan.

Selain itu, penjabaran singkat tentang keahlian yang kamu miliki juga memungkinkan HRD untuk bisa mengecek sertifikat yang mungkin kamu lampirkan pada surat lamaran kerja kamu.

6. Penutup

Pada bagian terakhir surat lamaran kerja adalah penutup. Pada bagian ini, biasanya berisikan tentang harapan dari calon pelamar kerja supaya bisa mempertimbangkan kamu sebagai calon pelamar. 

Selain itu, bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu tahapan tes wawancara.

Penulisan dalam bagian penutup ini juga harus dibubuhkan dengan ucapan terima kasih karena telah berkenan untuk bisa membaca surat lamaran kerja yang kamu kirimkan. 

Setelah itu, dilengkapi juga dengan tanda tangan serta nama lengkap pelamar kerja di bagian bawah penutup surat lamaran kerja.

Nah, itulah hal-hal yang harus banget kamu perhatikan jika kamu membuat surat lamaran kerja. Jika kamu ingin melihat contoh surat lamaran kerja di internet, pastikan untuk melihat contoh surat lamaran kerja yang tepat, ya! 

Hindari juga copy paste isi dari surat lamaran kerja, sebab surat lamaran kerja harus mendefinisikan diri kamu sendiri.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun