Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Berikut Ini 3 Keutamaan Sholat Jenazah yang Harus Diperhatikan!

28 November 2022   14:10 Diperbarui: 28 November 2022   14:14 8753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: blog.evermos.com

Ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi pastinya akan menimbulkan perasaan sedih yang mendalam. Ini juga merupakan hal yang manusiawi. Terlebih, jika orang yang kita kasihi pergi mendahului kita meninggalkan dunia.

Akan tetapi, kesedihan yang dialami sebaiknya juga diiringi engan kesediaanmerawat jenazah, misalnya mensholatkan jenazah sesuai dengan tata cara sholat jenazah. Alih-alih meratapi kesedihan karena kepergian jenazah dengan cara yang berlebihan, umat muslim diharuskan untuk memberikan penghormatan terakhir dengan memperlakukan jenazah tersebut sebaik mungkin.

Terdapat empat kewajiban umat mukmin kepada orang meninggal atau jenazah. Memandikan, mengkafani, mensholati sesuai dengan tata cara sholat jenazah, dan mengubur. 

Segera untuk merawat jenazah dengan memandikan, mensucikan, dan juga mensholatkan sesuai tata cara sholat jenazah serta segera untuk menguburkan jenazah adalah suatu kebaikan.

Seperti sabda Rasulullah, "Segerakanlah mengubur jenazah, apabila dia orang baik berarti kamu mempercepat mengantar dia kepada kebaikan. Apabila dia orang jahat berarti kamu sama dengan menyingkirkan bencana kepada dirimu" (HR.Muslim).

Maka, berikut ini adalah keutamaan dalam mensholatkan jenazah sesuai dengan tata cara sholat jenazah apabila dilakukan oleh kaum muslim.

3 Keutamaan Sholat Jenazah

Sumber: umma
Sumber: umma

1. Melaksanakan perintah Rasul

Mensholatkan jenazah sesuai dengan tata cara sholat jenazah adalah perintah langsung dari Rasulullah SAW. Beliau bersabda, "sholatkanlah mayat-mayatmu." Dengan mengerjakan sholat jenazah sesuai dengan tata cara sholat jenazah, berarti kita telah mengamalkan salah satu perintah Rasulullah SAW.

2. Mendapatkan pahala

Dengan melaksanakan sholat jenazah sesuai dengan tata cara sholat jenazah, maka seseorang akan mendapatkan pahala sebesar satu qirath. Satu qirath diartikan setara dengan besarnya gunung Uhud.

Apabila sholat jenazah sesuai dengan tata cara sholat jenazah disertai dengan mengiringi dan juga mengantarkan jenazah sampai ke pemakaman, maka pahala yang diberikan akan jauh lebih besar lagi, yaitu sebesardua qirath.

Keutamaan ini telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam salah satu hadits tng diriwayatkan oleh Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mensholatkan jenazah dan tidak mengiringinya (ke pemakaman), ia akan memperoleh pahala sebesar satu qirath. Jika dia juga mengiringinya (hingga pemakamannya), ia akan memperoleh dua qirat". Para Sahabat kemudian bertanya, "Apa itu dua qirat?". Rasulullah menjelaskan, "yang terkecil di antaranya adalah semisal Gunung Uhud".

Sementara itu, di dalam hadits riwayat Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qirat". Kemudian, Sahabat bertanya, "Apa yang dimaksud dua qiroth?", Rasulullah menjawab, "Dua qirath itu semisal dua gunung yang besar".

3. Memberi kemudahan untuk mayit

Keutamaan sholat jenazah yang sesuai dengan tata cara sholat jenazah bukan hanya diterima untuk mereka yang melaksanakannya. Akan tetapi, mayit pun juga akan memperoleh kemudahan tersendiri.

Allah SWT memperkenankan doa dari para jamaah sholat jenazah untuk mayit, jika disholatkan oleh minimal 40 atau 100 orang yang beriman kepada Allah SWT atau disholatkan oleh tiga shaf jamaah.

Dalam hasits riwayat Imam Muslim, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang muslim meninggal dunia lantas disholatkan oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun melainkan Allah akan memperkenankan syafa'at (doa) mereka untuknya".

Hadits tersebut berasal dari kuraib, yang merupakan mantan budak dari Ibnu Abbas. Pada suatu hari, anak dari Abdullah bin Abbas meninggal dunia di Qudaid. Lalu Ibnu Abbas berkata, "Yaa Kuraib, lihat berapa banyak manusia yang menyolati jenazahnya".

Kuraib menuturkan bahwa ia keluar dan melihat banyak orang yang sudah berkumpul. Kuraib kemudian mengabarkan pertanyaan dari Ibnu Abbas kepada orang yang berkumpul. Lalu, orang-orang itu menjawab, bahwa yang berkumpul sebanyak 40 orang.

Doa yang akan diperkenankan oleh Allah SWT adalah doa supaya Allah SWT berkenan untuk mengampuninya, memebaskannya, merahmatinya, serta memaafkannya. Doa tersebut yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi mayit yang telah meninggal dunia.

Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang muslim mati lalu disholatkan oleh tiga shaf kaum muslimin melainkan doa mereka akan dikabulkan."

Itulah ulasan mengenai keutamaan seseorang yang mensholatkan jenazah sesuai dengan tata cara sholat jenazah sesuai dengan syariat Islam.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun