Apakah kamu salah satu korban ghosting? Tepat sekali, semuanya mungkin tampak baik-baik saja sampai akhirnya gebetan tiba-tiba  menghilang. Mungkin ghosting adalah pengalaman pahit bagimu, namun saatnya menghadapi kenyataan itu dan bersiap untuk bergerak maju dan jadi lebih baik
Ghosting sangat menyakitkan, bahkan, meninggalkan bekas dan rasa sakit di hati. Tapi hal tersebut tidak akan membuatmu benar-benar hanyut di dalamnya. Ada banyak hal lain yang harus kamu lakukan setelah peristiwa malang ini.
Cara Menghadapi Ghosting
Berikut ini cara terbaik menghadapi ghosting yang bisa kamu lakukan agar tetap baik-baik saja:Â
1. Jangan Merasa BersalahÂ
Jangan menyalahkan diri sendiri jika dia tiba-tiba pergi atau menghilang. Misalnya, jika kamu tiba-tiba tidak bisa bertemu, jangan berpikir kamu berhutang paling banyak padanya.Â
Kamu tidak perlu merasa kurang cantik atau kurang komunikatif. Lagi pula, orang yang tiba-tiba menghilang  atau ghosting kamu pada dasarnya tidak bertanggung jawab.Â
2. Fokus Kembali pada Kehidupan yang Lebih BaikÂ
Jika gebetan tiba-tiba menghilang, biarkan  saja. Daripada terus mengharapkan seseorang yang tidak lagi penting dalam hidup mu, fokus saja pada rutinitas dan aktivitas kamu saat ini. Kamu justru diuntungkan dari situasi ini.Â
Sebelum terlambat atau hubungan terlalu jauh, maka jauhi orang-orang yang  bukan terbaik untukmu. Jika dia mudah untuk tiba-tiba menghilang dari seseorang, maka dia bukanlah pasangan yang terbaik. Apalagi di dunia kencan online,  setiap orang memiliki lebih banyak kesempatan untuk bertemu orang baru.Â
3. Hapus Harapan Palsu
Saat gebetan sudah ada tanda-tanda ghosting, maka mulai waspa. Jadi, jika seseorang tiba-tiba menghilang dari kamu, lupakan saja. Jangan berharap lebih karena kamu akan kecewa nanti.Â
Ketika kamu jatuh cinta dengan seseorang, mungkin ini bisa menjadi sedikit sulit bagimu, tapi coba pertimbangkan lagi. Ada  banyak alasan mengapa seseorang  tiba-tiba terlihat seperti tukang ghosting.Â
Misalnya, kepribadian yang belum dewasa dan pemalu. Yakinkan diri kamu bahwa tidak masalah seberapa buruk itu di mata orang lain. Tapi dia mungkin  tidak cocok untukmu. Buang semua harapan bahwa kamu masih berpegang teguh padanya.Â