7 Manfaat Bepergian dengan Niat dan Tujuan yang Baik

Bepergian atau yang lebih dikenal dengan backpacking atau traveling merupakan kegiatan yang menyenangkan. Aktivitas tersebut kini bahkan sudah dianggap sebagai bagian dari gaya hidup. 

Banyak backpacker dan traveller yang menghabiskan waktunya berkeliling Indonesia dan dunia. Ada banyak alasan mengapa orang lebih suka bepergian daripada tinggal di rumah, tetapi banyak orang berpikir itu hanya untuk bersenang-senang. 

Salah satu alasannya, rata-rata para backpacker atau traveller  sudah merasakan  langsung banyak manfaat bepergian atau dari traveling tersebut. 

Manfaat Bepergian 

Untuk memperoleh manfaat bepergian, kamu tentu harus memiliki niat dan tujuan yang baik. Agar tujuan bepergian tercapai tentu ada banyak hal perlu dilakukan dan siapkan. Seperti menyiapkan segala barang bawaan, doa naik kendaraan, menyiapkan bekal, dan sebagainya. 

Persiapan tersebut akan mendukung tujuan bepergian tercapai dan kamu memperoleh manfaatnya. Berikut ini manfaat bepergian yang perlu kamu ketahui agar perjalananmu lebih bermakna:

1. Meringankan Kesuntukan dan Kelelahan 

Orang mungkin datang ke daerah dari kampung halaman mereka dengan barang bawaan. Semua kesuntukan bisa hilang dengan melihat situasi dan pergi ke tempat lain, lebih baik dan lebih dinamis. 

Bepergian memiliki kelebihan yang tidak kamu dapatkan di tempat sebelumnya. Penatnya perjalanan diisi dengan kenyamanan tempat baru. Demikian pula, jika seseorang berada di satu tempat sepanjang waktu, dia akan menjadi bosan. 

Seolah-olah dia hanya makan satu jenis makanan  tanpa  variasi (menu). Namun, begitu dia bergerak dan mengatasi suasana  baru,  rasa lelahnya akan segera hilang. Untuk itu, bepergian dan perjalanan bisa dikatakan sebagai semacam penghilang penat. 

2. Memperoleh Penghidupan 

Kampung halaman kamu mungkin tidak menawarkan kesempatan untuk mencari nafkah. Kamu mungkin mencari nafkah untuk keluarga atau perlu pergi ke tempat  yang lebih baik untuk pendidikan. 

Bepergian  menjadi pilihan karena banyak orang saat ini  pergi ke kota yang konon menjanjikan lapangan pekerjaan yang lebih luas. 

Bahkan jika kamu tidak pergi ke kota, ketika seseorang  mungkin mencoba menjalani hidupnya secara mandiri, maka dia lebih terdorong untuk pergi ke kota. Bepergian bisa menggali kemungkinan dan kemampuannya untuk menopang hidupnya.

3. Menambah Ilmu dan Pengalaman

Setiap daerah memiliki kelebihan atau keistimewaan pengetahuan dan kearifan yang tidak ada di daerah lainnya. Hal ini menjadikan perjalanan sebagai wahana untuk mencari ilmu dan mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya, menjadikan pikiran semakin dipenuhi dengan kebijaksanaan, baik dalam wawasan maupun sikap. 

Safar atau bepergian juga merupakan sarana untuk meningkatkan amalan. Inilah yang telah dilakukan oleh para dai dan pejuang Dakwah kita sejak zaman Nabi. 

4. Memperoleh Pelajaran Tata Krama

Bepergian akan menemukan bahwa hidup bersama dalam keragaman membutuhkan proses pembelajaran yang berkelanjutan tentang kehidupan. Belajar toleransi, menghargai orang lain, dan saling tolong-menolong adalah perilaku yang dapat diperoleh ketika seseorang bepergian dan mengakui realitas wilayah perantauannya. 

5. Lebih Banyak Teman dan Kerabat 

Hubungan yang baik di tempat baru dapat sangat membantu baik dalam jalur karir dan proses pencarian pengetahuanmu. Hubungan dan pertemanan bisa memunculkan kebaikan yang tak terduga. Setelah kembali ke tempat asal, kamu dapat membantu membangun kembali kampung halaman dan memperkuat komunitasmu.

6. Memahami Makna Hidup 

Manfaat bepergian selanjutnya adalah membuat kamu  lebih sadar akan makna hidup. Kita semakin menyadari bahwa hidup itu seperti sebuah perjalanan. Kamu mungkin hanya datang untuk urusan bisnis. 

Setelah menyelesaikan pekerjaan, maka kamu akan pulang. Begitulah hidup kita di dunia ini. Dunia ini hanya sementara. Ketika pekerjaan kita di dunia ini  selesai, kita  kembali kepada Yang Maha Kuasa. 

Perjalanan itu menyenangkan. Tapi saat kamu mendapatkan lebih banyak pengalaman di perjalanan, kamu akan menyadari bahwa hidup bukan hanya tentang bersenang-senang. Ada  hal lain yang mau tidak mau harus kita terima sebagai bagian dari kehidupan.  

Orang-orang baru yang kamu temui dalam perjalanan akan membawamu ke kisah-kisah kehidupan yang kamu pikir hanya  terjadi dalam cerita-cerita fiksi. Kisah hidup yang lebih realistis dan langsung dapat mempertajam belas kasih dan empati kamu ke tingkat yang lebih besar atau lebih kecil. 

Kamu akan lebih memahami bahwa kesulitan yang dihadapi dan alami dalam hidup tidak dimaksudkan untuk melemahkanmu, tetapi untuk membuat kamu menjadi orang yang lebih kuat. 

Dari sana kamu akan memahami hakikat kehidupan yang sebenarnya. Hidup bukan tentang seberapa banyak kebahagiaan yang dapat kamu miliki, tetapi seberapa banyak kegembiraan yang dapat kamu miliki dan seberapa banyak kamu dapat membantu orang lain. 

7. Me-recharge Rasa Semangat

Pikiran yang dipulihkan biasanya mempengaruhi penguatan perasaan yang benar-benar rusak. Tak heran jika aktivitas berwisata biasa dijadikan pilihan untuk mengisi ulang semangat. 

Buktinya adalah banyak orang saat ini, ketika mereka merasa bahwa hidup mereka mulai tidak ada hubungannya dengan dia, biasanya  mengatakan bahwa dia perlu piknik.Kamu mungkin salah satunya yang perlu bepergian untuk mencari energi baru. 

Istilah ini mungkin sering kita dengan dengan istilah Healing. Dalam praktiknya dengan bepergian kita bisa merefresh pikiran dan tekanan yang selama ini kita alami.Nah, itulah manfaat bepergian yang bisa kamu peroleh jika dilakukan dengan niat dan tujuan yang baik. 

Sekarang sudah yakin untuk bepergian? Selain melafalkan doa naik kendaraan, kamu perlu melakukan adab bepergian lainnya agar mencapai tujuan dan manfaat yang baik seperti di atas.