Mohon tunggu...
Gracia Tan
Gracia Tan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yuk, Berkenalan dengan Visual Storytelling!

10 April 2019   09:56 Diperbarui: 10 April 2019   10:17 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Obsessive Love Disorder (Tirto.id)

Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk melakukan visual storytelling

1. Monomyth

Dok: Monomyth
Dok: Monomyth

Teknik bercerita ini banyak ditemukan di dalam cerita rakyat, mitos maupun tulisan agama dari seluruh dunia. Struktur penceritaannya akan membawa pemirsa dalam perjalanan sang tokoh utama dan menunjukkan manfaat maupun resiko yang didapatkan dari setiap tindakannya.

2. The Mountain

The Mountain
The Mountain

Teknik ini hampir sama dengan Monomyth dimana pemirsa akan dibawa ke dalam perjalanan sang tokoh utama dimana nantinya akan terdapat ketegangan yang semakin memuncak hingga terjadi penyelesaian. Perbedaannya adalah tidak semua ceritanya harus berakhir bahagia.

3. Nested Loops

Nested Loops
Nested Loops
Teknik bercerita ini menempatkan kisah terpenting di tengah-tengah penceritaan, sementara kisah-kisah lain ditempatkan di sekitar cerita utama untuk menguraikan atau menjelaskan prinsip utama dari penceritaan tersebut. Teknik ini baik digunakan untuk menjelaskan proses bagaimana seseorang terinspirasi hingga sampai pada suatu kesimpulan.

4. In Medias Res

In Medias Res
In Medias Res
Teknik ini akan membawa pemirsa langsung ke dalam bagian menarik dari cerita dimana hal ini kemudian akan mencengkeram pemirsa untuk terus mengikuti kisah tersebut hingga akhir. Teknik ini adalah teknik yang juga digunakan oleh Tirto dalam membuat artikelnya, misalnya dalam artikelnya tentang Obsessive Love Disorder pada bagian pertama langsung menampilkan hasil percakapan dengan narasumber terkait kasus tersebut dan menggunakan penceritaan yang menarik sehingga pembaca juga akan semakin tertarik untuk mengikuti alur dari artikel tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun