Mohon tunggu...
Grace Miranda Siregar
Grace Miranda Siregar Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang berusaha mencapai gelar sarjana sosial

Aku Ada untukmu tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dilema Mahasiswa Tingkat Tua

10 Juli 2020   13:14 Diperbarui: 10 Juli 2020   15:59 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 


Sudah enam bulan lamanya aku hanya berkutat menatap layar laptopku. Tumpukan revisi skripsiku di atas meja berserakan. 

"Hufft kapan lulus, aku sudah bosan dengan layar persegi empat ini"Aku bergumam dalam hati. Semalaman aku begadang dengan ditemani segelas  white coffee dan berbagai cemilan, untuk menahan rasa penatku.

Ku lihat jam dinding kamarku yang selalu setia menemaniku.
Tidak terasa sekarang sudah pukul 00:31 WIB. Aku selalu ingin tidur lebih awal tapi aku selalu dikejar-kejar tugas akhir yg tak kunjung di ACC oleh professor  pembimbingku. Mendapat ACC oleh dosen pembimbing lebih indah dibandingkan kata I LOVE YOU dari Doi. 

Normalnya Seorang mahasiswa harus menyelesaikan study selama empat tahun dan maksimal tujuh tahun. Lewat Ambang batas itu maka siap-siap ditendang keluar kampus.

"Kring... Kring.. Kringg.. " Handphoneku berbunyi tapi aku tidak mengubrisnya. 

" Kring... Kringg... Kring.." Handphoneku berdering kembali.
Beringsut aku mengambil handphone di atas kasur dengan mata masih mengantuk aku menatap layar HPKu. Seketika aku melotot.

Aku mendapat telpon dari Malum mahasiswa Teknik sipil itu.
Memang aku sedang dekat beberapa bulan ini dengannya. Kami mahasiswa tingkat akhir di Universitas Bangka Belitung. Bedanya aku mengambil jurusan Hukum.

"Halo lum Ada apa?" Dengan suara lembut kuangkat telpon Malum. 

"Bunga kamu besok jadi gak ngantar draft skripsimu?" Tanya Malum kepadaku.
Mengapa dia menanyakan hal itu bisikku dalam hati.

" Iya lum, jadi..! Jawabku singkat sambil menatap layar laptopku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun