Mohon tunggu...
Taruli Basa
Taruli Basa Mohon Tunggu... Auroraindonet.com

Penulis buku 12 Aktivitas Menyenangkan Penerbit Grasindo, buku IMAGO DEI (Segambar dan serupa dengan Allah) tentang perjalanan missi ke daerah, buku mata pelajaran TK, penulis narasi, cerita pendek dan juga puisi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru memang Istimewa

1 April 2025   20:09 Diperbarui: 1 April 2025   20:09 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri (ibu guru lagi bukber bareng kompasianer Jakarta)

Guru itu memang istimewa. Keisitimewaan dari guru yaitu guru sebagai pendidik, pengajar, administrator, motivator, insiator, inovator dan banyak lagi tugasnya yang harus dirangkap. Guru setiap jenjang pendidikan tentunya berbeda tugas pokok dan kewajibannya, juga jenis sekolahnya, apakh sekolah yang menggunakan kurikulum Nasional, National Plus atau Internasional, juga tempat menentukan keisitimewaan guru, seperti guru di daerah pedesaan, kota dan metropolitan. Namun dimanapun guru berada jika memang mempunyai hati yang murni dan tulus dalam mendidik para siswa akan selalu istimewa di depan mata anak didiknya. 

Guru di jenjang Toddler, Nursery dan TK, mereka adalah guru yang paling sabar.  Sabar menuntunt anak-anak mulai dari proses mereka belum mengenal huruf hingga mengenal huruf dan angka. Sabar mengajar, menulis dan membaca, berhitung dan mengenal angka. Sabar dengang berbagai karakter anak yang masih polos, mengajar dan mendidik nilai-nilai moral yang benar agar mereka tidak salah menafsirkan setiap kata dan perbuatan guru dan teman-temannya. Untuk menjadi guru Toddler, Nursery dan TK dibutuhkan keahlian khusus dalam mengajar anak-anak dengan usia dini. Mungkin secara materi pelajaran mudah untuk dilihat, tetapi bagaimana anak-anak dapat mengerti, dan mudah memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru, membutuhkan metode mengajar khusus pembelajaran anak usia dini. Guru usia dini pada umumnya mereka yang memiliki keistimewaan dengan tingkat kesabaran yang tinggi.

dokpri
dokpri

Guru pada usia Sekolah Dasar sangat istimewa. Mempunyai peran yang sangat luar biasa, boleh dikatakan serba bisa. Jika anak yang dari TK belum mampu membaca, maka guru kelas satu akan berusaha mengajari anaknya dengan penuh kesabaran untuk membaca dan berhitung. Kurikulum yang sudah ada saat ini, mengharuskan anak didik kelas satu sudah dapat membaca, jika mereka tidak dapat membaca dan berhitung atau mengenal angka dan mengenal huruf, kemungkinan mereka yang tidak mampu membaca dan berhitung akan ketinggalan secara akademik. Jika kita menemukan anak kelas satu yang belum dapat membaca dengan baik, maka perlu peran orang tua untuk memberikan perhatian khsusus dalam membaca, menulis dan berhitung agar anak tidak ketinggalan pelajaran di sekolah. Pembelajaran wajib terus berjalan maju, karena itu jika kita menemukan anak kita sendiri belum mampu membaca dengan lancar, bahkan menulis huruf juga belum mampu, maka peran orang tua memberikan perhatian khusus, mungkin dengan memberikan les tambahan atau bimbingan di rumah secara privat, agar membantu anak didik juga dalam mengikuti pelajaran di dalam kelas.

dokpri
dokpri

Guru istimewa daalam banyak hal, seperti membuat rancangan pembelajaran berkala, seperti rancangan pembelajaran setahun, satu semester bahkan setiap hari sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan. Selain mengerjakan adiministrasi tersebut di atas, guru juga wajib memberikan evaluasi melalui penilaian harian, tengah semester, semester dan kenaikan kelas atau kelulusan. Guru memberikan penilaian sesuai dengan kemampuan anak didik. Jika anak didik belum mencapai nilai kelulusan yang ditetapkan ketika penilaian harian, maka akan dilakukan ujian remedial. Dalam bidang akademik guru juga diharapkan agar lebih kreatif dan inofatif dalam mengajar, seperti menggunakan alat/media power point dengan menggunakan proyektor atau menggunakan alat peraga lainnya sesuai dengan topik/thema pelajaran yang akan diajarkan kepada anak didik.

dokpri
dokpri

Selain mentransfer ilmu, guru juga mendidik karakter anak-anak dengan menggunakan Profil Pancasila yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan selama beberapa tahun. Mendidik dan menasehati anak jika ada anak yang ditemukan membully atau bahkan memberikan ujaran atau perkataan yang kasar, membantu anak didik agar tidak down mentalnya ketika ada anak lain yang menyepelekannya, memotivasi anak agar tekun dan rajin belajar, mendidik siswa agar hormat, sopan kepada kedua orang tua, guru dan yang lebih senior daripada dia sendiri, menunjukkan nilai-nilai etika yang benar dan berbudi pekerti. Menunjukkan kedisiplinan seperti tidak datang terlambat, mengumpulkan pekerjaan rumah dan tidak terlambat masuk saat istirahat. 

dokpri
dokpri

Menjadi guru SD dapat mengajarkan berbagai mata pelajaran, tidak hanya satu bidang studi namun beberapa bidang studi khususnya wali kelas. Guru Sd juga membutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi khususnya kelas kecil, seperti kelas satu dan dua. Guru diharapkan dapat mengerjakan banyak hal dan mempunyai pengetahuan yang luas serta mengupgrade diri setiap ada moment, namun tidak semuanya hal ini dapat dinikmati oleh guru, yang ada terkadang tuntutan demi tuntutan tanpa melihatlebih dalam terhadap kondisi di lapangan. Namun guru tetaplah istimewa, sekalipun banyak yang harus dilakukan oleh guru tetapi guru tetap berjuang memberikan kecerdasan dan pencerahan terhadap anak didiknya demi masa depan bangsa.

dokpri (ibu guru lagi bukber bareng kompasianer Jakarta)
dokpri (ibu guru lagi bukber bareng kompasianer Jakarta)

Bagaimana dengan guru di tingkat SMP. Guru SMP juga istimewa, anak SMP sudah dapat diajak kerjasama jika ada event khsusus di sekolah, namun peran guru untuk memperhatikan karakter anak didik sangat dibutuhkan, karena mereka dalam masa akil balik, emosinya kadang tidak stabil dan perlu pendampingan dan mengharahkan anak didik lebih dewasa dan menjadikan mereka seperti teman sendiri dalam diskusi belajar, sehingga anak didik merasakan comfort dengan gurunya. Ketika anak didik comfort dengan gurunya, kemungkinan mereka dapat lebih leluasa terbuka dalam bercerita tentang permasalahan dan kendala-kendala mereka di sekolah, rumah dan pergaulan mereka masing-masing.

Guru SMU juga istimewa di hati anak didiknya. Mereka dapat menyesuaikan diri dengan anak didiknya, dalam proses belajar mengajar tentunya berbeda metodenya dengan anak SD, bahkan mereka sudah dapat dijadikan teman untuk berdiskusi. Diharapkan dapat juga mengerjakan semua hal, cakep mengajar, mengerjakan adiminstrasi, inovatif, cerdas, kreatif dan banyak hal lagi yang diharapkan dimiliki oleh guru SMU, sama seperti guru di berbagai tingkat lainnya.

Menjadi guru itu sangat istimewa, terkadang ada-ada saja kejadian yang tidak terduga, dimana guru disalahkan, guru  dituntut untuk sempurna, namun tanpa disadari guru juga adalah manusia, terkadang ada human error dalam kerja, dengan gaji yang semua masyarakat Indonesia sudah paham, diharapkan guru seperti dewa yang ahli dalam semua bidang. Nah disinilah keistimewaan guru, selalu jadi pusat perhatian. Menjadi guru itu tidaklah mudah, dia di tiru dan menjadi teladan bagi banyak orang, khususnya anak didiknya. Jadilah guru yang istimewa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun