Bagaimana dengan guru di tingkat SMP. Guru SMP juga istimewa, anak SMP sudah dapat diajak kerjasama jika ada event khsusus di sekolah, namun peran guru untuk memperhatikan karakter anak didik sangat dibutuhkan, karena mereka dalam masa akil balik, emosinya kadang tidak stabil dan perlu pendampingan dan mengharahkan anak didik lebih dewasa dan menjadikan mereka seperti teman sendiri dalam diskusi belajar, sehingga anak didik merasakan comfort dengan gurunya. Ketika anak didik comfort dengan gurunya, kemungkinan mereka dapat lebih leluasa terbuka dalam bercerita tentang permasalahan dan kendala-kendala mereka di sekolah, rumah dan pergaulan mereka masing-masing.
Guru SMU juga istimewa di hati anak didiknya. Mereka dapat menyesuaikan diri dengan anak didiknya, dalam proses belajar mengajar tentunya berbeda metodenya dengan anak SD, bahkan mereka sudah dapat dijadikan teman untuk berdiskusi. Diharapkan dapat juga mengerjakan semua hal, cakep mengajar, mengerjakan adiminstrasi, inovatif, cerdas, kreatif dan banyak hal lagi yang diharapkan dimiliki oleh guru SMU, sama seperti guru di berbagai tingkat lainnya.
Menjadi guru itu sangat istimewa, terkadang ada-ada saja kejadian yang tidak terduga, dimana guru disalahkan, guru  dituntut untuk sempurna, namun tanpa disadari guru juga adalah manusia, terkadang ada human error dalam kerja, dengan gaji yang semua masyarakat Indonesia sudah paham, diharapkan guru seperti dewa yang ahli dalam semua bidang. Nah disinilah keistimewaan guru, selalu jadi pusat perhatian. Menjadi guru itu tidaklah mudah, dia di tiru dan menjadi teladan bagi banyak orang, khususnya anak didiknya. Jadilah guru yang istimewa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI