Pretty: Kenapa tante, dia tidak sampaikan sama saya?
Tante Mia: Dia tidak ingin kamu kepikiran dan kamu meninggalkan dia. Entahlah dek, mungkin karena dulu, kamu begitu sulit dia dapatkan, sehingga dia ada kepikiran seperti itu, tetapi semakin hari dia melihatmu semakin mencintai dia, itulah membuat dia semangat kembali.Â
Dulu dia sempat down dek, sebelum bertemu denganmu, tetapi setelah bertemu denganmu, entah kekuatan apa yang ada dalam hatinya, dia begitu semangat setiap hari, rajin makan obat, dulu dia membuang semua obatnya, dia sudah tidak mau hidup lagi, tetapi setelah bertemu denganmu, hidupnya berubah tiga ratus enampuluh derajat, setiap hari tersenyum, bahagia, suka bercanda, sangat berbeda ketika dia belum bertemu denganmu. Kami sekeluarga juga mengucapkan terima kasih samamu dek, berkat kamu dia pernah merasakan kebahagiaan yang sejati.Â
Di dalam kotak ini, kata Praja adalah isi hatinya yang dituliskan, ketika suatu hari nanti dia pergi untuk selamanya, kamu tahu isi hati Praja yang sesungguhnya.
Pretty: Terima kasih tante sudah menyimpannya.
Tante Mia: Pretty, tante tidak ingin kamu menagis, bersedih setiap hari, maukah kamu rekreasi? Setidaknya kamu menenangkan diri dulu dek
Pretty: Iya tante, saya tidak tahu harus mau ngomong apalagi, sepertinya tulang-tulangku remuk dan tidak ada semangat
Tante Mia: Tante ada villa di Puncak, kamu istirahat di sana ya, dua hari atau sesukamu, nanti saya minta pak Mul, antarin kamu kesana dan saya nanti telpon Nia yang urusin villa agar melayani kamu disana. Mau ya Pretty, tante juga tidak bisa melakukan apa-apa untukmu, tante tidak tahu lagi bagaimana cara menghiburmu. Mau ya sayang
Pretty: Terima kasih tante, tidak usah tante
Tante Mia: Jangan sayang, tante merasa bersalah sama Praja, kalau kamu tidak mau. Praja pernah mengatakan sama tante agar saya menghiburmu ketika dia sudah tidak ada, ayolah sayang. Anggaplah ini Praja yang meminta untuk membuat kamu bahagia
Pretty: Baiklah tante