Saya masuk ke dalam bungalow dan melihat kamar di dalamnya betapa indahnya, wangi seperti parfum yang biasa Praja bawakan untukku. Teringat dengan kotak pink surat wasiat Praja, saya buka perlahan-lahan agar tidak rusak.
Perlahan saya baca, tahun 2013
Pretty Grace, seorang yang cantik yang diberkati Tuhan, begitulah aku menyebut namamu.
Mengenalmu tidak habis cerita bahagia, walau pertama mengenalmu menyebalkan, susah banget merebut hatimu.
Sayang, kutuliskan semua ini, JIKA suatu hari nanti saya meninggal, ada bukti bahwa saya adalah pria terbaikmu, heheheh, sombong yah.
Sayang, saya meminta maaf, disini saya jujur samamu, no hpmu benar saya dapatkan dari warta di gereja Sudirman saat itu, itu adalah pertama sekali sejarah hidupku beribadah di Jakarta setelah bertahun-tahun saya bekerja. Dulu saya tidak suka ke gereja, bagi saya semua orang munafik, sok suci, padahal ketemu di bar juga mereka yang sok suci itu.Â
Sayang, ketika diabetesku tidak sembuh-sembuh dan akan seumur hidup, saat saya periksa urin, ginjal saya sudah kena. Disitulah saya takut benar, adik saya juga sudah mau menikah, sementara saya anak sulung pembawa nama untuk keluarga kami. Saat itu saya tepar, disitulah pertama sekali saya berdoa, saya pun sudah lupa bagaimana cara berdoa.Â
Saat saya berdoa, saya teringat dengan gereja Sudirman yang dekat dengan tempat kost saya. Malam itu saya berdoa, Tuhan berikanlah saya kesembuhan, jika Tuhan berkenan terhadap saya orang berdosa ini, juga berikanlah saya teman hidup, isteri yang baik yang dekat kepada Tuhan agar ada yang membimbingku Tuhan, ampunilah segala dosa dan kesalahanku.Â
Itulah doaku di malam minggu. Keesokan harinya di hari Minggu, jam 6 sore saya ibadah di gereja Sudirman, saya mengambil warta gereja dan duduk dibangku. Saat saya duduk, ada warta yang lain, saya baca dan mata saya tertuju ke no hp dan namamu. Setelah saya selesai beribadah, saya mempelajari warta tersebut, saya teringat dengan doaku dan doa yang sama ku doakan di dalam gereja, namamu terlintas di dalam gereja ketika saya selesai berdoa.Â
Saya foto wartanya dan saya simpan hanya no dan namamu. Disitulah saya mulai mencari tahu siapa kamu yang sesungguhnya. Bulan demi bulan saya sampai tahu tempat tinggalmu di kampung, saya cari tahu sampai kamu alumni dari mana, kegiatanmu apa dan bagaimana kamu di mata banyak orang, setelah saya mengumpulkan tentangmu dalam empat bulan, disitulah saya memutuskan untuk mengganggu hidupmu, hahaha, akhirnya saya berhasil merebut hatimu Pretty Grace, sicantik yang diberkati Tuhan.
Bagiku kamu adalah pemberian Tuhan, karena itu aku menjaga, bertanggungjawab samamu. Setelah mengetahui berbagai kegiatanmu dan saya sering mengikutimu, tapi kamu tidak pernah ngeh dan saya tahu kelemahanmu kurang peka, hehehhe, bahagia rasanya melihat kepolosanmu karena itulah saya selalu menjagamu cantik.