Tante Mia: Halo sayang sudah sampai (sambil memeluk erat Pretty dan sangat lama) Sabar ya sayang, sabar sayang (Tante Mia sambil menangis)
Pretty: Iya tante, sambil menyeka air matanya, Pretty masih menangis, tante Mia terus memeluk erat Pretty
Tante Mia: Dek, kita pesan makan ya, kamu makan apa sayang?
Pretty: aku ikut tante saja.
Tante Mia: Kata Praja, kamu  suka dengan Pho All, jadi kita makan Pho all ya dan jus jeruk panas
Pretty: Iya tante
Tante Pretty, menceritakan kembali bagaimana dulu cinta Praja untuk Pretty, setelah mereka selesai makan, Pretty masih sedih, kadang air matanya masih suka jatuh sendiri, tante Mia memperhatikannya.
Tante Mia: Pretty, kamu masih bersedih, sayang, sudahlah, ini sudah sebulan kepergian Praja, maafkan tante tidak memberitahukanmu tentang kematian Praja, tante tidak ingin kamu jatuh sakit lagi.Â
Pretty: Tidak apa-apa tante, tante tidak salah, semua tante lakukan untuk kebaikan saya juga
Tante Mia mengeluarkan kotak berwarna pink dan diikat pita dengan rapih.
Tante Mia: Ini peninggalan Praja, pesan dia sebelum ke Kalimantan, kotak ini baru bisa saya berikan jika dia sudah meninggal. Pretty, tante minta maaf, sebenarnya penyakit Praja komplikasi, ginjalnya sudah kena akibat diabetnya. Mungkin semua ada di dalam kotak itu, apa yang akan dia sampaikan kepadamu.