Refleksi atas sejarah panjang pengabdian tanpa pamrih, sekaligus proyeksi untuk menatap masa depan pertahanan yang semakin kompleks dengan pola pendekatan yang lugas, otentik dan terukur terhadap setiap peristiwa kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri ini.
Demikian juga, di tengah dinamika global, TNI dituntut tidak hanya kuat secara militer, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman. Oleh karena itu diperlukan pendekatan yang bercorak  Smart Defense, pertahanan berbasis teknologi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia "Prajurit TNI" menjadi pilar penting agar TNI mampu berdiri sejajar dengan kekuatan militer di berbagai belahan dunia lainnya.
Oleh karena itu, perlu disadari dalam penghayatan yang mendalam bahwa, delapan puluh tahun perjalanan TNI adalah bukti nyata keteguhan, keberanian, dan pengabdian yang tulus tanpa pamrih.
Dari pejuang kemerdekaan yang berjuang dengan bambu runcing hingga prajurit modern yang mengoperasikan alutsista canggih, TNI terus menunjukkan komitmen menjaga NKRI.
Di usia yang matang ini, TNI bukan hanya menjadi garda terdepan pertahanan bangsa, tetapi juga merupakan aktor penting dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas global.
 Dengan semangat "Bersama Rakyat, TNI Kuat", perayaan HUT ke-80 ini menjadi tonggak sejarah untuk menatap masa depan yang lebih kokoh secara profesional, dan berwibawa di mata dunia sampai sepanjang segala masa.
Merdeka !!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI