Mohon tunggu...
Goris Lewoleba
Goris Lewoleba Mohon Tunggu... Alumni KSA X LEMHANNAS RI, Direktur KISPOL Presidium Pengurus Pusat ISKA, Wakil Ketua Umum DPN VOX POINT INDONESIA

-

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ulang Tahun TNI : Dari Pejuang Kemerdekaan, Menuju Garda Terdepan Pertahanan Global

5 Oktober 2025   04:39 Diperbarui: 5 Oktober 2025   04:39 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun demikian, dalam sepenggal sejarah perjalanan bangsa, terutama ketika pada masa Orde Baru, TNI telah digunakan secara represif sebagai alat kekuasaan dengan pertimbangan untuk menjaga stabilitas nasional.

Bahkan untuk kepentingan sosial politik, maka  TNI pernah berada dalam suatu sistem dan format politik kekuasaan yang dikenal dengan sebuah akronim dalam suatu terminologi yang amat populer saat itu dengan sebutan Dwi Fungsi ABRI.

Sementara itu, pada sisi yang lain, keberadaan TNI di negeri ini ibarat perisai dan pedang Nusantara, yang  melindungi segenap tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan marabahaya,  sekaligus menjaga kehormatan bangsa di hadapan sorotan mata dunia.

Dengan demikian, maka dapat pula dikatakan bahwa, TNI itu laksana cahaya mercusuar di lautan luas, yang memberi arah, harapan, dan rasa aman bagi kapal besar bernama Negara Indonesia.

Sehingga dengan itu, maka TNI merupakan urat nadi perjuangan, yang detaknya akan  memastikan kehidupan berbangsa tetap tegak berdiri di tengah arus perubahan zaman seperti roda dunia yang berputar tiada henti.

Dan sebagai konsekuensi dari semua situasi itu, maka TNI senantiasa berada pada posisi sebagai ibu pertiwi yang hangat dan kuat merangkul segenap anak bangsa,  dengan ungkapan rasa kasih dalam nada  bahasa tanpa kata, tetapi siap berdiri tegas menghadang siapa pun yang mengganggu Indonesia dan Pancasila sebagai "rumah bersama" seluruh rakyat Indonesia.

TNI di Era Modernisasi dan Transformasi

Kemudian, pada hari ini, genap delapan puluh tahun usianya, TNI menghadapi tantangan yang jauh berbeda dari masa revolusi pada waktu yang silam.  

Sementara itu, karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dunia telah memasuki era multipolar dengan dinamika geopolitik yang kompleks, dimana terjadi persaingan negara adidaya, ancaman terorisme, perang siber, hingga bencana alam dan krisis kemanusiaan terjadi secara sporadis di berbagai belahan dunia ini.

Menghadapi realitas situasi yang  demikian, maka  TNI terus melakukan modernisasi untuk menghadapi keniscayaan perubahan yang sedang terjadi dan tak mungkin dapat dibendung.

Oleh karena itu, pemerintah melalui program Minimum Essential Force (MEF) dan visi jangka panjang pertahanan nasional, berupaya untuk melengkapi TNI dengan alat utama sistem senjata (alutsista) yang lebih modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun