Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anak-anak Camar

4 Juli 2018   12:11 Diperbarui: 4 Juli 2018   17:36 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puing puing dermaga

Dibawahnya karang yang luluhlantak,

Menjelma peradaban sahara

Di hias tonggak - tonggak tiang pancang

Dan camar yang datang tanpa keahlian

Camar camar terbang memburu asap cerobong pabrik,

Menjadi buruh di tanah moyangnya

Menjelma makelar,

Menjelma begundal

Menjelma pengangguran dan tukang palak

Generasi kita, adalah ketakutan kita sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun