Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Tuan Philips dan Saudaranya

2 Mei 2018   13:37 Diperbarui: 2 Mei 2018   13:40 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuan...,

Itu bukan tanahku

Hamparan pasir kering tanpa pepohonan

Itu bukan kampungku

Rumah rumah berpagar tinggi tak berjendela

Itu bukan langitku

Dentuman perang lantakkan peradaban

Merah tanah kupijak berlumpur,

Tempat kami bercengkrama dan bermain bola

Budaya tumbuh dari moyangku,

Menyebar bak bunga randu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun