Wajah-wajah dalam potret, memudar
Dan kita direndam dalam tatawarna pemaksaan
Remaja menjelang dewasa,
Remaja dengan pandangan dan cita-cita
Di rampas imajinasinya,
Mulutnya di bungkam,
Lalu buat apa mereka belajar ?
Tangan mereka menggapai mencari pegangan
Dan bila luput,
Tangannya mengarah keudara, mencakar langit
Kita dihadapkan pada kisah yang remang-remang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!