Ibuku hanya menggeleng dan berkata:
"Enggak nak, ibu pake baju ini saja. Baju ibu masih bagus."
Sesungguhnya jika difikirkan lebih matang, ibukulah yang membutuhkan baju baru, Â karena ada beberapa warna yang luntur dan sudah lusuh. Jujur aku menyesal karena telah merengek minta baju baru, apalagi jika mengetahui kondisi serba pas-pasan rumah tangga karena ayah tak lagi bersama kami, beliau telah meninggal beberapa tahun yang lalu.
Ibu berbohong, sebenarnya ibu menginginkan baju baru namun beliau mengalah kepadaku dengan ekspresi yang tak akan bisa ditebak olehku. Bodohnya, kenapa aku baru tahu sekarang?
- Berbohong Saat Makan Berdua
Ketika aku makan berdua, ibu selalu menatapku. Tak pernah melepas senyuman kepadaku. Aku tertegun dengan tatapan ibu, maka akupun bertanya:
"Ibu enggak laper? Kok dari tadi yang makan cuma aku?"
"Ibu masih kenyang nak. Habiskan makanmu, kalau suka, kamu boleh ambil lauk di piring ibu."
Aku hanya ber-"oh" dalam hati dan melanjutkan makan. Ternyata lauk di piringku sudah habis. Kini justru aku yang menatap wajah ibuku dengan polos.
"Mau nambah lauk nak? Ini ambil aja punya ibu. Ibu masih belum lapar."
Tanpa pikir panjang, akupun langsung mengambil lauk dipiring ibu dan memakannya dengan lahab. Lagi-lagi ibu hanya tersenyum geli melihatku makan.
"Mau nambah nasi nak?"