Mohon tunggu...
finka nabila
finka nabila Mohon Tunggu... Lainnya - penulis juga manusia

never give up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Memahami Verbal dan Non Verbal dalam Komunikasi Bisnis

21 Oktober 2021   21:07 Diperbarui: 25 Oktober 2021   19:10 3601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Biasanya komunikasi verbal sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pidato kepala sekolah di hari senin pada saat upacara bendera, bertukar pesan dengan teman melalui aplikasi, belajar/kelas online, membaca novel kesukaan, menulis surat untuk sahabat pena dan masih banyak lagi.

Sedangkan nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan isyarat pada umumnya  menggunakan bahasa tubuh. Menurut Raspberry (2004) berpendapat bahwa komunikasi nonverbal merupakan suatu tindakan dan perilaku manusia serta memiliki makna. 

Kemudian, menurut Atep Adya Barata menyampaikan bahwa, "Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang diungkapkan lewat objek di setiap kategori lainnya (the object language), komunikasi menggunakan gerak (gesture) sebagai sinyal (sign language), serta komunikasi melalui tindakan atau gerakan tubuh (action language). Komunikasi secara nonverbal berbeda dengan komunikasi secara verbal. 

Dimana bahasa pada komunikasi nonverbal lebih sulit dipahami maksudnya karena dengan menggunakan isyarat. Akan tetapi komunikasi nonverbal dan verbal berjalan berdampingan. 

Contohnya seperti, ketika seseorang mengatakan "tidak" maka diiringi dengan gelengan kepala. Komunikasi nonverbal lebih jujur mengungkapkan hal yang mau diungkapkan karena spontan. Tahukah kalian kalau komunikasi nonverbal juga memiliki karakteristik yang bersifat universal, seperti :

1.Komunikatif

Di dalam nonverbal juga ada komunikatif, contohnya seperti saat kita diam termasuk ke dalam bagian komunikasi kepada diri kita sendiri bahwa kita sedang memikirkan sesuatu.

2. Kontekstual

Dimana kontekstual ini, memiliki maksud yang bergantung terhadap keadaan. Contohnya seperti, ketika kita sedih kita diam. Diam disini bukan berarti tidak melakukan apa-apa tetapi memikirkan kesedihan yang kita alami

3. Berdasarkan pada aturan

Komunikasi nonverbal juga didasarkan pada aturan yang berlaku di masyarakat, seperti tata krama, adat istiadat dan lain-lain. Contohnya kita menyapa teman hanya dengan melambaikan tangan tetapi kita tidak bisa melakukan hal seperti itu kepada orang yang lebih tua yaitu orang tua kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun