Setu yang kami tuju ternyata dekat sekali dari ladang tersebut. Akhirnya sampai juga kami di Setu Burung. Setunya sendiri tidak spektakuler, tapi terdapat banyak sekali teratai dan sedang berbunga, sehingga terlihat cantik jika difoto :) Jika cuaca sedang cerah, kita bisa melihat gunung Salak di kejauhan. Pasti indah. Sayang, pada hari itu gunung Salak sedang malas muncul nampaknya, jadi saya tidak mendapat pemandangan gunung tersebut. Di tepi danau terdapat sebuah kafe yang kalau dilihat dari foto-foto yang ada di situ sepertinya bagus di malam hari. Pagi itu kafe masih tutup.
Setelah puas menikmati udara di tepi danau, kami berjalan kembali ke hutan Cifor. Kali ini kami melalui jalur yang lain, jalur jalan raya. Rasanya jauuuuuuhhhhh sekali. Di kiri kanan kami terkadang terlihat sawah. Kami berjalan terus dan tanpa sengaja menemukan Setu Gede. Kami sempat berhenti sejenak di situ dan tentu saja mengambil beberapa foto. Dari sana, kami berjalan terus dan rupanya jalan tersebut membawa kami ke penangkaran kijang yang sebelumnya kami kunjungi. Dari sana kami ikuti jalan yang kami ambil sebelumnya menuju Alfamaret untuk mengambil mobil dan kembali ke rumah.
Saya sangat menyukai keadaan di hutan Cifor dan pasti saya akan kembali lagi karena suasananya  dan udaranya juga relatif bersih dan segar.
Gmt22/06/21
Foto-foto: Koleksi pribadi