Mohon tunggu...
Gloria Alicia
Gloria Alicia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta prodi Ilmu Komunikasi

Ecclesiastes 3:11

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Pentingnya Penulisan Naskah Digital bagi Masyarakat Digital

3 September 2021   12:31 Diperbarui: 7 Oktober 2021   16:43 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Globalisasi menyebabkan adanya kemajuan dalam bidang Teknologi Informasi, dimana dari kemajuan ini memudahkan seluruh masyarakat dalam melakukan pencarian, pembuatan, dan penyebaran informasi yang ada. Saat ini masyarakat di seluruh dunia sudah lagi tidak terbatas, hal ini dikarenakan adanya kemudahan dalam mengetahui informasi. 

Selain mengetahui tentang informasi yang ada, masyarakat juga dapat dengan mudahnya melakukan persebaran informasi, dimana hal yang paling penting dalam persebaran informasi adalah bagaimana cara mengemas sebuah informasi tersebut ke dalam bentuk bacaan tulisan yang tentunya memuat tentang informasi terkini dan aktual. 

Hal inilah yang menyebabkan menulis menjadi salah satu hal yang paling penting, dimana saat ini penulisan sudah jarang sekali disebarkan dalam bentuk konvensional, melainkan dalam bentuk online. Penulisan di media online ini yang sering disebut dengan penulisan digital. 

Penulisan digital dapat dikatakan sebagai sebuah kolaborasi antara menulis dengan penggunaan teknologi yang terkoneksi dengan jaringan internet, dimana dalam dunia digital masyarakat dapat secara bebas mengekspresikan dirinya (DeVoss, Aadahl, & Hicks, 2010, h. 7). 

Maka dari itu, sangat penting bagi kita semua untuk mengetahui lebih dalam mengenai pentingnya penulisan digital. Menurut DeVoss, Aadahl, & Hicks (2010, h. 13-14) Terdapat beberapa aspek dalam penulisan digital yang harus diperhatikan, yaitu aspek fungsional, kritis, dan retoris.

Aspek Fungsional, yaitu mengenai penyimpanan dan juga transfer file. Selain itu, aspek fungsional dalam penulisan digital juga mencakup mengenai pengolahan kata dan juga pemetaan pemikiran terhadap sebuah ide yang nantinya akan dituangkan dalam bentuk tulisan.

Aspek Kritis, yaitu mengenai peningkatan ketrampilan kritis yang dibutuhkan seorang penulis untuk melatih kemampuan dalam mengarang, merevisi dan mengedit baik itu dalam bentuk teks, grafik, gambar bergerak maupun diam.

Aspek Retoris, yaitu mengenai peningkatan pemikiran kritis untuk dapat lebih lagi melakukan eksplorasi pada teknologi komputer, sehingga nantinya dapat lebih lagi untuk mempublikasikan penulisan tersebut dalam model yang lebih modern dan juga terbaik.

Selain beberapa aspek tersebut, terdapat beberapa proses atau tahapan dalam penulisan digital yang harus diperhatikan oleh penulis, diantaranya adalah

Tahap Pra-penulisan dan Penelitian. Tahap ini merupakan tahap menuliskan perencanaan apa saja yang kedepannya akan dilakukan oleh penulis. Pada tahap ini penulis juga dapat mengumpulkan beberapa tautan-tautan yang dinilai relevan dengan topik yang akan ditulis.

Tahap Drafting. Penulis mulai membentuk beberapa struktur dan juga aliran yang nantinya dapat dikembangkan menjadi suatu penulisan digital yang utuh.

Tahap Merevisi. Tahap ini, penulis mulai melakukan edit pada draft yang sudah dibentuk sebelumnya, dimana pada tahap ini penulis lebih memfokuskan materi, menambahkan lebih banyak lagi detail dan keterangan lainnya. Selain itu, penulis juga dapat menambahkan ulasan dan komentar dari orang lain, sehingga nantinya umpan balik tersebut dapat digunakan untuk merevisi penulisan.

Tahap Mengedit. Pada tahap mengedit antara penulis yang satu dengan yang lainnya kemungkinan berbeda, hal ini dikarenakan ada beberapa penulis yang melakukan pengeditan pada saat merevisi, tetapi ada juga penulis yang melakukan pengeditan pada saat draft penulisan hampir selesai. Tahap mengedit penulisan digital biasanya lebih berfokus pada ejaan, tanda baca, tata bahasa dan ejaan.

Tahap Menerbitkan. Pada tahap ini adalah tahap menyebarluaskan tulisan tersebut pada media digital, seperti Blog, situs Web, Wiki, dan masih banyak lagi. Pada tahap menerbitkan ini yang nantinya dapat dikatakan bahwa sebuah penulisan tersebut adalah penulisan digital, dikarenakan tulisan tersebut disebarluaskan dalam media digital.

Setelah mengetahui beberapa aspek dan juga tahap tersebut, dapat diketahui bahwa penulisan digital bukan hanyalah tahap untuk menuliskan di media digital saja, melainkan juga harus melewati beberapa proses atau tahapan yang nantinya tulisan tersebut dapat dipublikasikan secara luas melalui jaringan internet dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat digital. 

Pengertian dari masyarakat digital atau masyarakat jaringan adalah suatu aktivitas komunikasi masyarakat melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang saling terhubung dengan Internet (Rustam, 2017, h. 126). 

Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa adanya keterkaitan antara masyarakat digital dengan penulisan digital, yaitu masyarakat digital akan menyebarkan dan juga membuat penulisan yang nantinya akan disebarkan melalui jaringan digital, sehingga nantinya informasi ini akan dapat dibaca dan diketahui oleh masyarakat lainnya yang saling terhubung dalam sebuah jaringan internet. 

Dapat disimpulkan bahwa sangat penting untuk mempelajari dasar dari penulisan digital agar dapat menjadi masyarakat digital yang mengikuti kemajuan teknologi dengan tetap memperhatikan keaktualan informasi yang akan ditulis.

Referensi:

DeVoss, D. N., Eidman-Aadahl, E ., & Hicks, T. (2010). Because Digital Writing Matters. San Fransisco: Jossey-Bass.

Rustam, M. (2017). Network Society, Internet, dan Aktivitas Komunikasi Masyarakat. Jurnal Studi Komunikasi dan Media. 21 (2). 165 -- 180.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun