Jakarta, 24 Februari 2025 -- PT Brantas Abipraya (Persero), sebagai BUMNkonstruksi, terus memacu penyelesaian proyek Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN)Seksi 6B di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Proyek strategis iniditargetkan rampung pada Mei 2025 dan akan mempersingkat waktu tempuh dariBalikpapan ke pusat IKN menjadi hanya 30 menit.
"Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B ini merupakan komitmen Brantas Abiprayauntuk mendukung konektivitas dan aksesibilitas menuju kawasan pusat pemerintahanbaru Indonesia," ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I BrantasAbipraya. "Kami menyadari pentingnya infrastruktur yang handal untuk mendukungpertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kalimantan Timur, dan jalan tol iniadalah salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut," imbuhnya.
Pembangunan Jalan Tol IKN ini pun berhasil mengantongi penghargaanKementerian Pekerjaan Umum (PU) atas penerapan Sistem ManajemenKeselamatan Konstruksi (SMKK) pada proyek IKN terbaik bidang Bina Marga.
Sebagai tambahan informasi, Jalan Tol IKN Seksi 6B memiliki total panjang 6,03kilometer dan mencakup pembangunan empat jembatan serta satu overpass. Dalampengerjaannya, Brantas Abipraya bertanggung jawab atas konstruksi jembatansepanjang 370 meter, dua jembatan layang sepanjang 82 meter, dan pemasangan boxculvert di 24 lokasi. Salah satu titik penting dalam pembangunan tol ini adalahoverpass 2 yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi. Overpass ini akan menjadistruktur utama yang mendukung kelancaran arus kendaraan, terutama di area denganaktivitas lalu lintas yang padat.
"Kami tidak hanya membangun jalan, tetapi juga memberikan pengalaman perjalananyang menyenangkan. Keindahan alam Kalimantan Timur adalah aset yang takternilai, dan kami ingin pengguna jalan tol dapat menikmatinya sepanjangperjalanan," lanjut Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I BrantasAbipraya.
Penyelesaian Jalan Tol IKN Seksi 6B akan menjadi tonggak penting dalampengembangan infrastruktur di Kalimantan Timur dan akan memberikan manfaatsignifikan bagi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B ini merupakan kontribusi nyata BrantasAbipraya dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan.Proyek ini tidak hanya mempercepat konektivitas dan mempermudah aksesibilitasmenuju Ibu Kota Nusantara, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi diwilayah Kalimantan Timur.
"Sejalan dengan program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, Brantas Abiprayaberkomitmen untuk terus berupaya untuk mewujudkan visi Indonesia Emas inimelalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berwawasan lingkungan,"tutup Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI