Mohon tunggu...
Githa
Githa Mohon Tunggu... Architect -

No Diskriminasi.Bebas menyuarakan Kebebasan.Membaca kompasiana, sesekali menulis untuk menyuarakan pendapat.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nominasi Kompasianer ff The Years 2017, Why Not?

23 April 2017   04:53 Diperbarui: 23 April 2017   14:00 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salam pagi, menurut pendapatan salah satu kompasianer, Politik itu intrik, dan jangan pernah kaget dengan politik, untuk orang yang tidak paham apa itu politik, dengan gampang mengatakan, ah si dia kutu loncat, ah si dia plin plan dan ah macam ragam sindiran, umpatan dan cemoohan lain.

Bila di luaran banyak yang tidak paham apa itu politik, di kompasiana juga banyak yang tidak paham (itu kata salah satu kompasianer) dan banyak sekali yang belum memahami apa sebenarnya yang ada di dalam dunia politik, akhirnya mereka sangat gampang mengatakan seperti saya sebut di atas. Ahok berpindah-pindah parpol di sebut plin-plan, Anies di calonkan di katakan bukan Anies "yang dulu." apa Ahok dan Anies itu tidak boleh berubah sehingga di cemooh.?

Melihat korelasi kompasiana untuk dukungan salah satu paslon membuat saya senyum, menelan ludah dan sedikit menarik nafas, karena kompasiana tidak berbeda dengan blog ece-ece yang banyak berseliweran di dunia maya (khusus di saat Pilkada). whats wroung with you brow........"?

kompasianers menulis bermacam ragam, ada mantan yang kecewa dengan Anies ada yang menulis surat pink untuk Ahok, ada yang mencatatkan catatan jongosnya. dan yang lebih hebat lagi, dari banyaknya artikel yang hanya (untuk) numpang share itu terlabel merk pilihan bahkan Headline. (Semoga Bung Isjet menyadari). Whats wroung with you brow.....?

Sebagai newbie saya tertawa riang gembira, saya menertawakan pengamat yang bukan politik kelihatan tahu soal politik. anak Sekolah Dasar Politik (jika ada sekolah untuk politik) juga sudah tahu bakal kekalahan Ahok-Djarot. Whats wroung with you brow......?

Apa kita perlu menari menyanyi suka-cita bahagia senang sentosa sambil menertawai kekalahan Ahok selamanya senantiasa. jangan brow ......! itu tidak baik walaupun sudah jelas Ahok kalah, karena ini hanya politik. kita tidak harus gembira riang sentosa. biasa sajalah. Ingatlah satu pesan bijak, semua orang yang sudah berpolitik adalah jaminan mutu untuk ber mencla-mencle (tanpa kecuali). masak ga paham.

Semoga 17 artikel dari saya yang newbie ini bisa buat "perkenalan" bagi para kompasianer dan saya akan minta artikel-artikel mereka (dibawah ini) selanjutnya untuk saya baca. barangkali saja diantara mereka bisa menjadi kompasianer Monthly Award atau nominasi kompasianer Of the Year 2017. Why not?

Salam Hangat

http://kotaksuara.kompasiana.com/index.php/rianernest/catatan-jongos-dua-cagub-dki_58a19bcadf22bd10091f6c7b

http://www.kompasiana.com/findrihodir/5-pesan-dari-sang-mantan-untuk-anies-baswedan_58f52de20e97739c473a773f

http://www.kompasiana.com/meilaniebuitenzorgy/surat-ungu-untuk-ahok-akhir-sebuah-trilogi_58f55babd47a61430811efe0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun