Mohon tunggu...
Giovani Yudha
Giovani Yudha Mohon Tunggu... Freelancer - Gio

Sarjana HI yang berusaha untuk tidak jadi Bundaran

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Federico Valverde: Kegigihan Si Anak Bawang hingga Jadi Bintang Lawan Liverpool

19 April 2021   00:32 Diperbarui: 19 April 2021   01:05 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terbukti bisa kalian lihat juga dari gambar di atas, nilai pasar Fede terus mengalami kenaikkan hingga saat ini sebesar 63 juta Poundsterling atau setara 70 juta euro. Angka ini membuat Fede menjadi pemain dengan nilai pasar di urutan 28 dari pemain di seluruh dunia versi transfermrkt. Nilai pasar ini mencerminkan bagaimana performa Fede terus meningkat setiap musimnya.

Berkat kegigihannya untuk bermain dan membela tim, si anak bawang ini mampu membuktikkan dirinya bahwa kemampuannya mampu dinobatkan sebagai bintang. Alhasil, Fede dipercaya oleh pelatih untuk bermain di banyak pertandingan, bahkan pertandingan krusial sekalipun.

Dari Federico Valverde, kita belajar bagaimana memposisikan diri sebagai anak bawang:

Ilustrasi Federico Valverde bersama para senior - Sumber: twitter.com/optajose
Ilustrasi Federico Valverde bersama para senior - Sumber: twitter.com/optajose

1. Kenali dan Pahami apa posisi kamu dan di mana kamu bekerja, ini sebenarnya cocok untuk anak bawang dan sebelum jadi anak bawang alias ketika kalian mau melamar pekerjaan atau sudah bekerja, sungguh-sungguh akrab dulu dengan posisi yang dilamar dan di mana tempatnya. Tujuannya ya se-simpel biar ngga kaget dan bisa bekerja sesuai dengan standar tempat bekerja. Ada perusahaan yang standar atau KPInya setinggi Real Madrid, ya kalian mau-ngga-mau harus bisa menyesuaikan cara bermain dan performa kalian.

Belajar dari Fede, dirinya memahami apa yang menjadi kebutuhan Real Madrid dan standar bermainnya harus seperti apa. Cara taunya gimana? Belajar dengan mendengarkan dan mengamati. Dalam wawancara, Fede mengaku dirinya belajar banyak hal dari pemain bintang, khususnya posisi gelandang.

“Put them together, they’d make the perfect player: Case is always alive to everything: strong, fast, he sees spaces opening, spots players coming to press. Luka is dynamic, the pass between the lines. And Toni has the patience and ability to play without pressure as if he was in his backyard."

“What could be better for me than sharing a dressing room with them? You only have to watch them to learn, and if they give advice you listen."

2. Idealis boleh tapi jangan berlebihan, ini biasanya sih dialami oleh anak bawang pada umumnya ya. Ada yang merasa karena lulus dengan predikat terbaik lalu ingin diperlakukan spesial juga di tempat bekerjanya. Belajar dari Fede, menjadi yang terbaik itu bukan dari predikat sebelumnya, tapi kinerja kalian yang sekarang. Artinya, kalau mau diperlakukan demikian ya tunjukkan dengan kemampuan langsung di tempat bekerja bukan memamerkan pencapaian. 

Selain itu, ada juga tipe-tipe maunya naik jabatan cepat tanpa berproses. Belajar dari Fede, bisa kita lihat dirinya butuh waktu sekitar 4 musim atau 4 tahun lebih untuk mencapai posisinya saat ini. Boleh kok kalian punya pemikiran idealis tapi coba sesekali tanyakan secara realistis ke diri sendiri "apakah diriku layak menerimanya?"

3. Kepercayaan muncul dari kegigihan bukan hanya kesabaran. Anak bawang jangan jadi pribadi yang cuman "menunggu momen" untuk mendapatkan kepercayaan, tapi tunjukkan kegigihan kalian untuk mendapatkannya. Belajar dari Fede, dirinya sadar kalau cuman nunggu dipanggil jadi pemain tim utama ngga akan berhasil tapi perlu kegigihan untuk memperoleh tujuan tersebut.

Baca juga pelajaran dari pemain Real Madrid lainnya "Pelajaran Hidup dari Jenderal Real Madrid Toni Kroos"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun