Mohon tunggu...
Giovani Yudha
Giovani Yudha Mohon Tunggu... Freelancer - Gio

Sarjana HI yang berusaha untuk tidak jadi Bundaran

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Federico Valverde: Kegigihan Si Anak Bawang hingga Jadi Bintang Lawan Liverpool

19 April 2021   00:32 Diperbarui: 19 April 2021   01:05 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alen yang kini berusia 21 tahun, awalnya mampu menarik perhatian scout tim sebesar Barcelona. Namun, lambat laun performanya tidak menunjukkan kemampuan seperti pada pandangan pertama sehingga awalnya dipinjamkan ke beberapa klub, tapi hasilnya nihil. Alhasil, Alen "dilempar-lempar" dengan berpindah klub sebanyak 7x dan kini sosok "Messi dari Kroasia" justru bermain di Liga Divisi 2 Inggris, Birmingham.

4. Keempat, anak bawang dituntut untuk bersaing dengan pemain senior atau istilahnya menjadi wonderkid. Anak bawang yang masuk ke tim utama bukan berarti kariernya bakal lurus-lurus aja. Ingat, di situ ada para senior yang juga pengen punya menit bermain lebih dan si anak bawang harus menunjukkan penampilan layaknya seperti senior. 

Kalau ngga mampu bersaing, ya mending dijual aja dapat cuan. Sadis, kan?

Kegigihan Federico Valverde Si Anak Bawang
Ilustrasi Kegigihan Federico Valverde - Sumber: https://www.transfermarkt.co.uk/
Ilustrasi Kegigihan Federico Valverde - Sumber: https://www.transfermarkt.co.uk/

Anak bawang tidak hanya perlu sabar untuk menunggu momennya, tapi perlu gigih juga untuk menujukkan kemampuannya

Sebelum bergabung menjadi anak bawang Real Madrid, Fede merupakan bibit incaran tim-tim besar. Rodolfo Catino, wakil presiden tim Uruguay, Peñarol saat ini, menyatakan bahwa "Fede remaja" merupakan incaran tim besar, mulai dari Barcelona, Manchester United, dan Arsenal. Namun, tidak ada tawaran yang pas untuk Fede hingga akhirnya Chief Scout atau Kepala Scout Real Madrid, Juni Calafat, berani untuk mengambil risiko memenuhi permintaan harga Penarol karena melihat ada sesuatu yang spesial dari Fede.

Apakah karier Fede auto lancar? Tentu saja, tidak.

Ingat, Real Madrid adalah tim dengan ekspetasi besar dan dipenuhi pemain bukan hanya senior tapi juga pemain bintang. Fede boleh jadi bintang di Penarol, tapi tidak serta-merta jadi bintang juga di Real Madrid. 

Bisa dilihat gambar di atas, karier Fede tidak langsung masuk tim utama tapi ke tim akademi dulu dan dipinjamkan ke Deportivo untuk berkembang dan jam terbang. Persaingan di Real Madrid juga sangatlah berat dan ketat karena yang jelas semua ingin punya menit bermain dan ada pemain bintang, seperti Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro. 

Fede dituntut dengan standar yang tinggi, baik dari tempat ia bekerja maupun dengan persaingan pemain lainnya

Setelah kembali dari masa pinjamannya, Fede tidak langsung punya menit bermain yang banyak dan terus berproses tiap musimnya. 

Ilustrasi Harga Federico Valverde - Sumber: transfermarkt.co.uk
Ilustrasi Harga Federico Valverde - Sumber: transfermarkt.co.uk
"Saya merasa nyaman bermain di posisi mana saja di lini tengah. Faktanya, saya siap bermain di posisi mana pun yang pelatih minta. Saya tak ingin egois, kepentingan tim adalah yang utama," ujar Valverde seperti dimuat Tribal Football.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun