Mohon tunggu...
Giovani Haryadi
Giovani Haryadi Mohon Tunggu... -

(mantan) mahasiswa teknik yang senang fotografi, desain dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Timnas Menang Bukan Momentum Menghina

1 Desember 2010   18:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:07 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Saya sebagai warga Indonesia, bersama jutaan lainnya, pasti bangga dengan kemenagan telak melawan malaysia. Tetapi beberapa diantara warga kita membuat kenikmatan bangga itu berkurang. Malah ada rasa malu.

Komentar sarkasme dimana-mana. Mampus, malingsia, malingshit, pencuri dan sebagainya bertebaran dimana-mana. Untuk saja Irfan Bachdim itu keren sehingga dia yang menjadi trending topic, bukan kata-kata kasar menghina malaysia.

Rasa malu itu makin terasa melihat komentar-komentar di youtube. Seorang malaysia malah heran, mengapa warga indonesia membenci malaysia?

Salah kami sebagai penduduk apa?

Terlepas dari klaim budaya yang mereka lakukan, apapun beritanya, rasa hormat itu harus tetap ada. Siti Nurhaliza mungkin tidak pernah mengklaim dan sejenisnya tetapi bagaimana jika dia mendengar : malingsia pencuri dan sebagainya? Tentunya tidak baik dari sisi etika, apalagi di dunia internasional.

Garuda di dadaku, diteriakan dimana-mana. Jika simbol negara itu hidup, dia pasti tidak akan menghina malaysia dan tetap bersikap hormat. Jadi tolong jaga martabat negara dengan komentar yang pantas. Bersikap hormat apalagi yang mengerti makna garuda.

Selamat untuk tim nasional dan selamat untuk suporter terutama yang tidak menghina malaysia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun