Mohon tunggu...
Nanang Sugiyono
Nanang Sugiyono Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang yang lagi berusaha meniti karir dan ingin belajar menjadi manusia yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanayasa Setelah Hujan Reda

28 Februari 2017   12:07 Diperbarui: 28 Februari 2017   12:13 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wanayasa setelah hujan reda,

Kabut tipis perlahan merendah,

Di senja yang sunyi seseorang merayakan sepi 

Ingatlah kekasih, sebelum bahagia moksa, aku masih beruntung.

Telah aku kekalkan segala kenangan tentangmu pada rangkaian puisi

Meski kini harus berubah jadi air mata.

Kepergianmu adalah bait-bait nyeri yang kini tengah aku rasakan.

Meski hari ini sudah bulan kesekian semenjak ketiadaanmu,

Aku masih begitu jelas mengingat senyummu,

Mengingat kota-kota yang peenah kita singgahi.

Di kedai ini, biarlah musim mencatat tentang kesetiaan seseorang yang telah ditinggalkan.

Aku. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun