Mohon tunggu...
Gina Magfirah
Gina Magfirah Mohon Tunggu... Lainnya - Book Reviewer

Seorang polymath yang cinta novel kelas menengah (bukan kelas berat).

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review It Ends With Us [NGERACUN]

4 Mei 2019   19:58 Diperbarui: 25 September 2020   10:08 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ebooks.gramedia.com/

Bercerita tentang kisah Lily yang memiliki masa lalu buruk tentang orang tuanya, yaitu kekerasan ayahnya terhadap ibunya. Kekerasan itu berlangsung sepanjang hidupnya sampai akhirnya ayahnya meninggal di usianya yang menginjak 24 tahun. 

Kisah-kisah masa lalunya diceritakan lewat surat-surat yang ia tulis pada usia 15-16 tahun untuk Ellen DeGeneres -Lily adalah penggemar berat Ellen-

Selama bergumul dengan masa lalu Lily, masa kini Lily juga diceritakan lewat pertemuan-pertemuan dengan Ryle, seorang dokter bedah saraf ambisius, yang berakhir menjadi suaminya. Everything's at the perfect place for Lily, a loving and smart husband, good career, humorous bestfriends... she just couldn't ask for more.

Sampai akhirnya hal yang tidak ia duga dan hindari ternyata ia alami juga, Ryle memiliki temperamen yang buruk dan beberapa kali dengan sengaja berlaku kekerasan terhadap Lily. 

Buku ini menakjubkan, penuh dengan realitas. Mungkin sebagai orang yang tidak pernah mengalami kekerasan in many forms, kita bisa saja berpikir seperti Lily muda. "Seharusnya ibunya pergi saja dari ayahnya, sudah seharusnya Lily membenci ayahnya, atau seharusnya Lily tinggalkan saja pria abusif walaupun hot itu toh ia membenci perlakuan ayahnya dulu terhadap ibunya."

Tapi dalam cerita Lily, Colleen Hoover mencoba memberikan pengertian berbeda terhadap cara melalui semuanya dan memberikan keputusan yang realistis. 

Ryle wasn't a villain, he was just a regular human who did bad things. Lily yang bisa terus memaafkan Ryle diliputi cinta yang begitu luar biasa, ia mencoba berkompromi dengan segala pembenaran dan alasan yang ia buat sendiri. 

Memberi kesempatan berkali-kali pada Ryle karena merasa Ryle hanya korban masa lalu yang juga buruk. Semua jadi terasa tepat, kenapa Lily masih bisa terus bertahan, kenapa ibunya juga masih terus bertahan dengan ayahnya. Alasan-alasan yang banyak terjadi di kehidupan nyata.

"Aku melakukan ini pada diri sendiri."

"Aku membiarkan ini terjadi padaku."

"Aku sama seperti ibuku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun