Yuk, kita simak di sini!
KOMPOSISI
Hal pertama yang mesti diperhatikan adalah KOMPOSISI, karena dari sinilah kita akan benar-benar tahu apakah produk yang dibeli itu sesuai dengan nama yang dijual oleh sebuah merek.
Misal seperti kopi, teh, jus, keripik singkong, dan lain-lain. Karena tak jarang justru kandungan yang ada di dalamnya meleset dari apa yang sebenarnya mereka jual.
Kita ambil contoh kopi kemasan. Yakin kalau itu benar-benar terbuat dari kopi seperti yang kita beli di kafe kopi kekinian? Berapa memangnya kandungan kopi asli yang biasanya ada di minuman kopi kemasan?Â
Saya akan ambil sampel dari salah satu kopi kemasan yang biasa dijual di minimarket tanpa menyebutkan mereknya. Komposisi utama bukanlah kopi, melainkan air dan gula. Dari gambar di bawah ini bahkan bisa dilihat bahwa kandungan kopi nya hanya 1%Â saja.
Contoh kedua kita ambil dari susu. Apakah Kompasianer yakin telah membeli yang kandungan utamanya benar-benar susu? Mari kita bahas.
Saya mengambil contoh dari 2 produk susu kemasan yang pasti sering dilihat bahkan dibeli kalian di minimarket. Coba deh perhatikan komposisi utamanya.Â
Dari gambar di atas, produk A dengan rasa coklat memiliki kandungan susu sapi segar sebanyak 90%, sementara di produk B dengan rasa sama, kandungan susu segarnya hanya 20%-an. Di mana produk B masih banyak kandungan tambahan meski kandungan susunya sangat sedikit. Bedanya jauh sekali, bukan?