Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Persoalan Kopi Yor dan Bagaimana Sebuah Pelayanan Harus Diutamakan

29 Januari 2020   19:22 Diperbarui: 30 Januari 2020   12:15 2674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Pixabay/LuckyLife11)

Di sosial media Twitter, salah satu kedai kopi kekinian menjadi sorotan para netizen dan jadi perbincangan panas sejak dua hari lalu, bahkan hingga hari ini. Kejadiannya berlangsung di Bandung, kota tempat saya tinggal, tepatnya di Kedai Kopi Yor cabang Cimbuleuit.

Cerita bermula ketika seorang driver Grab (ibu-ibu) memesan minuman di sana. Karena satu dan lain hal, permintaan konsumen tidak bisa disesuaikan dengan pesanan semula, sehingga harus diubah dari pihak Kopi Yor. Namun pihak Kopi Yor tidak bisa mengubahnya.

Hal yang terjadi selanjutnya karyawan di sana justru menyelesaikan orderan dari ponsel si driver yang membuat pesanan selesai. Tentu ini bisa berakibat pada performa driver karena jika konsumen tahu bahwa pesanan telah selesai tanpa menerima pesanan, konsumen berhak memberikan bintang 1 untuk driver.

Dari postingan di Facebook pun dijelaskan bahwa sempat terjadi perselisihan antara karyawan yang bersangkutan dengan driver tersebut.

Dari apa yang viral ini memang terlihat bahwa yang salah adalah karyawan dari Kopi Yor, bahkan sempat mencaci-maki si ibu Grab ini dengan kata-kata yang kasar. Banyak driver ojol mendatangi Kopi Yor Cimbuleuit untuk meminta penjelasan. Sampai akhirnya polisi setempat pun ikut andil di dalamnya.

Efek yang Terjadi
Dengan kekuatan jari netizen, perselisihan ini akhirnya menyebar begitu cepat ke masyarakat. Banyak dari mereka yang menyayangkan kenapa hal ini bisa terjadi.

Tidak sedikit juga yang membicarakan ulah si karyawan Kopi Yor yang jadi bahan hujatan netizen. Karyawan tersebut dirasa tidak pantas melakukan hal tersebut apalagi kepada orang yang lebih tua.

Sialnya hal ini terus merembet karena ulah netizen. Contohnya saja di Google Review, banyak yang memberi bintang 1 pada kedai Kopi Yor Cimbuleuit sehingga ratingnya jadi anjlok hingga menyentuh angka 1 koma. Selain itu, banyak juga yang komentar-komentar pedas yang dituang dalam ulasannya.

Screenshot from Google
Screenshot from Google

Tidak hanya berhenti sampai di sana, cabang Kopi Yor lain yang bukan TKP pun menjadi korban tak bersalah dari kelakuan netizen. Hal ini terbukti ketika saya iseng melihatnya di Google.

Screenshot from Google
Screenshot from Google

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun