Mohon tunggu...
gilang trisnawardani
gilang trisnawardani Mohon Tunggu... Freelancer - pemimpi

masih belajar belajar dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyampaikan Pengalaman PPG DALJAB 2022 melalui Best Practice

9 Desember 2022   10:17 Diperbarui: 9 Desember 2022   11:22 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

lokasi : SMKN 1 SUSUKAN jalan Ki Bagus Serit, desa Kedongdong, kecamatan Susukan, kab Cirebon, Provinsi Jawa Barat

Lingkup Pendidikan : SMKN 1 SUSUKAN

Tujuan yang ingin dicapai : 

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam

Pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa melalui metoda pembelajaran Project Based Learning dengan media Slide Powerpoint, video pembelajaran dan sample biji kopi roasted pada materi menerapkan pengolahan hasil perkebunan di PRODI APHP SMKN 1 SUSUKAN

menjadi seorang guru atau pendidik tentunya tidak luput dari berbagai macam masalah, melalui kegiatan best practice ini saya selaku penulis ingin menyampaikan pengalaman saya dalam menyikapi masalah dalam kegiatan PPL dan memilih solusi untuk aksi pemecahan masalah yang dihadapi.


Masalah yang dihadapi dalam pembelajaran selama ini adalah :

Peserta didik cenderung pasif karena suasana kegiatan pembelajaran masih cenderung menggunakan teacher centre, peserta didik kurang bisa berkolaborasi dengan peserta didik karena kurang dilibatkan dalam belajar bersama kelompok, media yang kurang menarik hanya berupa buku cetak yang disediakan oleh sekolah, kurang melaksanakan kegiatan LKPD dan kurang adanya pemanfaatan TPACK 

Selama ini pembelajaran juga masih berfokus pada pengetahuan kognitif yang

maka solusi yang kami pilih rendah atau belum mencapai HOTS untuk berbagai macam permasalahan diatas adalah pemilihan model pembelajaran PBL maupun PJBL dengan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran seperti media yang menarik dan kekianan dan alat peraga yang mudah dipahami. Diharapkan dengan pemilihan model pembelajaran tersebut peserta didik dapat mengembangkan rasa ingin tahu sehingga peserta didik mampu menggali setiap informasi yang ingin mereka ketahui.

Peran dan tanggung jawab saya dalam kegiatan PPL ini tidak lain adalah sebagai peneliti untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada peserta didik pada mapel yang saya ampu, serta mencarikan solusi yang tepat sasaran dan efektif serta relevan untuk menyelesaikan permasalahn tersebut

Tantangan yang dihadapi diantaranya, siswa masih kaku dan belum terbiasa dengan model pembelajaran student centre. Sebagian peserta didik masih malu-malu dan belum percaya diri untuk mengkomunikasikan hasil kerja dan belajar kelompok. Kami agak kesulitan mengkondisikan 

siswa dan peserta didik, beberapa kali jadwal PPL yang kami laksanakan bertabrakan dengan acara agenda sekolah, seperti event peringatan HARLAH Sekolah, bertepatapan dengan penilaian akhir semster dan sebagainya, dimana peserta didik dan lingkungan sekolah tidak kondusif untuk dilaksanakan KBM.

Pihak pihak yang terlibat dalam dalam aksi ini:

  • peserta didik jurusan APHP yang dalam hal ini sebagai subyek aksi
  • rekan guru staff kesiswaan bapak Faqih Asih, S.Pd.i membantu mempersiapkan kelas dan peserta didik sebelum kegiatan PPL dimulai dan juga berperan sebagai juru kamera
  • rekan guru bapak Tezar Praditya Adhiguna, S.P. selaku juru kamera utama
  • bapak Kepala Sekolah Asep Taufik, S.Pd.M.M sebagai pengawas kegiatan PPL

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut ?

Melakukan kordinasi dengan kepala sekolah, wawancara dengan kepala sekolah serta menyiapkan kajian literatur, merumuskan solusi, membuat perangkat pembelajaran dan mengagendakan waktu pelaksanaan aksi.

Strategi apa yang dilakukan dalam prosesnya?

1. Metoda pembelajaran

  • Model              :PjBL (Project Based Learning)
  • Metode            :paparan, video pembelajaran, diskusi, praktikum
  • Pendekatan     : TPAC

2. Media Pembelajaran

3. Materi Pembelajaran

  • Karakteristik biji kopi
  • Alat pengolahan biji kopi
  • Tahapan pengolahan biji kopi
  • Pembuatan contoh minuman kopi

4. Penilaian pembelajaran

  • Teknik Penilaian
  • Penilaian sikap
  • Penilaian sikap dilakukan melaui pengamatan terhadap keaktifan dalam proses pembelajaran
  • Penilaian kompetensi pengetahuan
  • Tes tulis
  • Tes lisan
  • Peniliana kompetensi ketrampilan

Bagaimana Prosesnya

  • Pendahuluan
  1. Guru mengawali pertemuan dengan mengucapkan salam pembuka dan berdo’a.
  2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
  3. Guru membawa contoh bahan penyegar biji kopi dan kopi bubuk
  4. Memberikan apresepsi pembelajaran yang akan dicapai
  5. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah pernah didapatkan terkait dengan materi yang akan dipelajari
  6. Menganalisis tujuan pembelajaran yang akan dicapaI
  7. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas
  • Memotivasi peserta didik dengan cara menginformasikan kepada peserta didik pentingnya materi yang akan dipelajari dalam kegiatan sehari-hari dan keterkaitannya dengan kompetensi yang relevan di DUDI maupun sertifikasi kompetens

Menentukan pertanyaan mendasar

Siswa menyimak pemaparan guru melalui PPT maupun video mengenai roasting biji kopi (teknologi TIK & video) (content)

Peserta didik mengamati berbagai produk olahan perkebunan komoditas kopi yang sudah ada di pasaran melalui akun sosmed yang ditentukan oleh guru (critical thinking)

Guru memberikan penjelasan kemungkinan perbedaan karakteristik produk yang berdar dipasaran

Peserta didik dan guru berdikusi mengenai karakteristik produk sekunder kopi (pedagogi)

Menanya:

Guru bertanya kepada pesrta didik, bagaimanakah karakteristik kopi bubuk yang beredar di pasaran?

Mengapa kopi yang dijual di outlet ternama harganya lebih mahal dibanding kopi yang dijual di warung kopi sederhana? (collaboration) (communication) (critical thinking)

Mengamati:

  • Guru memberikan materi pembuka melalui PPT (content knowledge)
  • Peserta didik menyimak materi yang ditanyangkan guru tentang macam-macam komoditas kopi karakteristik dan sebagainya. Serta memaparkan alat dan tehnis pengolahannya
  • Mengumpulkan Informasi:

Setelah siswa melihat PPT dan video yang ditayangkan guru, kemudian siswa mengidentifikasi (critical thinking):

  • Karakteristik kopi
  • Diagram alir pengolahan kopi
  • Jenis peralatan dan fungsinya yang digunakan dalam mengolah biji kopi
  • Teknik atau cara pengolahan biji kopi
  • Olahan minuman kopi

perencanaan produk

Setelah siswa melihat PPT yang ditayangkan guru, kemudian siswa mengidentifikasi :

  • Jenis peralatan dan fungsinya yang digunakan dalam pengolahan biji kopi
  • Teknik atau cara  pengolahan biji kopi
  • Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat perencanaan mengolah biji kopi
  • Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok kerja (pedagogi knowledge)
  • Peserta didik berdiskusi membuat perencanaan dan mengidentifikasi langkah-langkah pekerjaan dalam proses pengolahan biji kopi dan membuat minuman kopi (collaboration)
  • Peserta didik dan kelompok berdiskusi mengidentifikasi formula untuk minuman kopi (creativity) (numerasi)

penentuan jadwal praktikum

Membuat jadwal pengumpulan tugas siswa

Guru dan siswa menentukan jadwal pengumpulan tugas dan agenda selanjutnya untuk praktikum dengan pembagian tugas pada masing-masing kelompok

(pedagogi knowledge)

 

Penutup

  • Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran (materi pengetahuan) (pedagogi)
  • Peserta didik di berikan ulasan singkat tentang materi yang baru saja didiskusikan dalam metode project based learning.
  • Siswa bersama guru melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
  • Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
  • Guru mengucapkan salam

Siapa saja yang terlibat ? Yang terlibat dalam kegiatan ini saya sendiri selaku guru,peserta didik dan kameramen yang membantu proses pengambilan video.

Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini ? Sumber daya atau materi yang diperlukan adalah sebagai berikut :

  • Fasilitas sekolah. Ruang kelas, RPS, LCD proyektor, laptop, wifi
  • Alat Perekaman audio video. Kamera, handycam, smartphone, tripod kabel-kabel pendukung

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?

adapun dampak adalah sebagai berikut :

  • Peserta didik terlihat antusias dan bersemangat serta aktif selama pembelajaran. Hal ini sejalan dengan hasil penilaian sikap peserta didik yang mana rata-rata nilai sikap disiplin adalah 80, rata-rata nilai sikap tanggung jawab 86, serta rata-rata nilai sikap kerja sama 82. Peserta didik secara berkelompok menyelesaikan permasalahan pada LKPD dengan baik.
  • Hasil nilai praktek pengolahan kopi juga terlihat bahwa peserta didik mampu memperoleh nilai tertinggi 92 serta nilai terendah 80.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?

  • Respon dari peserta didik : Peserta didik sangat antusias dan semangat mengikuti proses pembelajaran karena mereka bisa menyaksikan video pembelajaran sebelum melakukan praktek sehingga pada saat praktek tujuan pembelajaran dapat dicapai.
  • Respon dari rekan guru : Rekan guru menyambut baik dengan apa yang sudah dilakukan terkait strategi ini karena secara tidak langsung memberikan motivasi kepada mereka untuk melakukan hal yang sama demi tercapainya tujuan pembelajran yang diberikan kepada peserta didik.
  • Respon dari kepala sekolah : selaku pimpinan dilembaga tempat saya mengajar kepala sekolah sangat mendukung dengan langkah-langkah serta strategi yang saya pakai,beliau berharap agar kami para guru terus berinovasi dalam meyajikan materi kepada peserta didik.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Secara garis besar kegitan aksi ini berhasil adapun faktorfaktor penyebabanya adalah :

  • Perencanaan yang terukur
  • Perangkat pembelajaran yang lengkap
  • Fasilitas yang ada disekolah cukup memadai
  • Dukungan dari rekan-rekan guru dan kepala sekolah
  • kerja sama yang baik yang ditunjukan oleh peserta didik

ada beberapa kekurangan yang kami hadapi antar lain :

  • Pengelolaan waktu terutama saat pendahuluan perlu ditingkatkan karena yang direncanakan dalam RPP kegiatan pendahuluan 10 menit, namun saat pembelajaran mengahabiskan waktu hampir 20 menit.
  • Pengelolaan kelas perlu ditingkatkan sehingga suasana pembelajaran tetap kondusif baik saat bekerja dalam kelompok maupun saat kegiatan presentasi

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut ? 

Untuk mencapai tujuan penbelajaran yang baik maka perlu dilakukan analisis permasalahan yang dialami oleh siswa,menganalis sousi,membuat perencanaan dengan baik dan matang serta pada saat aksi dilakukan sesuai dengan perencanaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun