Mohon tunggu...
Gigih Prayitno
Gigih Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Masih belajar agar dapat menulis dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Duo Audrey dalam Lingkaran Distorsi Hoaks dan Disinformasi di Indonesia

9 Juli 2019   14:51 Diperbarui: 9 Juli 2019   15:10 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan saat ini Audrey sedang menempuh pendidikan S-3 nya di AS.

Audrey juga telah menulis dua buku yang berjudul Mellow Yelolow Drama yang menceritkan kisah patah hatinya yang dinilai tidak pantas menjadi orang Indonesia seutuhnya karena ia adalah seorang keturunan Tionghoa. Buku Mellow Yellow Drama ini terbit pada tahun 2014.

Buku keduanya berjudul Mencari Sila Kelima yang berisi semacam surat cinta kepada Indonesia, buku ini terbit pada tahun 2015.

Sedangkan untuk informasi terkait Audrey pernah bekerja di NASA dan juga bertemu Presiden Jokowi pada KTT G-20 di Jepang dan ditawari bekerja di BPPT (Badan Pengkajian dan Penrapan Teknologi) adalah tidak benar alias HOAKS.

#JusticeForAudrey

Justice for Audrey | Tribun Style
Justice for Audrey | Tribun Style

Dua bulan sebelum viralya Audrey Yu Jia Hui, ada peristiwa yang  jauh lebih menggemparkan menjadi viral kemudian mendapat sorotan oleh berbagai media nasional, yakni kasus pengeroyokan 12 orang yang bernama Audrey yang disebabkan karena asmara anak muda.

Audrey diduga mengalami kekerasan secara fisik dengan perutnya dipukul, kemudian kepalanya dibenturkan ke aspal, Audrey juga disiram dengan air.

Dan konon kabarnya para pelaku pengeroyokan Audrey ini melukai alat kelamin korban agar dianggap tidak perawan lagi.

Sontak hal ini memicu reaksi dari masyarakat Indonesia yang sudah terkenal dengan sifat responsifnya, perpaduan pelaku pengeroyokan 1 lawan 12, aksi tindak kekerasan yang brutal dan juga narasi melukai alat kelamin agar tidak kerawan berhasil membuat masyarakat geram dan marah.

Beberapa tokoh di Indonesia baik itu influencer, youtuber, selebritis, pun bereaksi dengan peristiwa yang dihadapi oleh Audrey.

Sedangkan dari pernyataan para tersangka, mereka mengaku telah menjambak rambut Audrey, mendorong hingga jatuh, memiting dan melempar Audrey dengan menggunakan sandal. Terkait membenturkan kepala Audrey dan melukai alat kelamin Audrey dibantah oleh para pelaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun