Mohon tunggu...
Gigih Prayitno
Gigih Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Masih belajar agar dapat menulis dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Jokowi dalam Tingkatan Tertinggi "The Art of War" ala Sun Zi

3 Mei 2019   16:10 Diperbarui: 5 Mei 2019   17:59 5570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joko Widodo mengikuti arak-arakan Jakarnaval 2013 - Foto: Kompas/Kristianto Purnomo

Baru saja jagat dunia politik Indonesia diramaikan dengan kedatangan Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono ke Istana Kepresidenen dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Diketahui bahwa AHY tiba di kompleks Istana Kepresidenan pada pukul 15.45 WIB (2/5/2019) dengan mengendarai mobil Toyota Land Cruiser hitam bernopol B-2024-AHY.

Secara simbolik meskipun multitafsir nopol mobil yang dikendarai oleh AHY tentu saja tidak kebetulan, kita hanya bisa mereka-reka arti dari simbol tersebut.

AHY menyatakan bahwa ia datang ke Istana Kepresidenan atas undangan dari Jokowi.

Tidak ada yang tahu pasti apa yang dibicarakan antara Jokowi dan AHY dalam pertemuan tersebut, namun yang namanya politik akan selalu identik dengan simbol-simbol pragmatis yang dilemparkan ke media.

Dengan kedatangan AHY ini memperkuat kabar bahwa Partai Demokrat akan bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin yang unggul dalam hitung cepat Pilpres 2019.

AHY dan Jokowi - Sumber: Instagram/Jokowi
AHY dan Jokowi - Sumber: Instagram/Jokowi

Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon pun melemparkan sinyal siap merapak ke koalisi Jokowi-Ma'ruf dengan mengatakan bahwa pada prinsipnya PD siap bekerja sama dengan pihak manapun untuk menyukseskan 14 Program Prioritas Demokrat.

"Termasuk tentunya dengan pemerintah yang terpilih nantinya entah siapapun itu" ikata Jansen Sitindaon.

Di sisi lain Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa peluang bergabungnya Demokrat ke kubu Jokowi cukup besar, hal ini karena hubungan antara Jokowi dengan pimpinan Demokrat sangat baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun