Mohon tunggu...
Giens
Giens Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

I like reading, thinking, and writing.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Si Bajaj yang Tak Lagi Ngeles Sendirian

24 Januari 2020   10:24 Diperbarui: 24 Januari 2020   10:28 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bajaj di Jakarta. ( CEphoto, Uwe Aranas)

Si bajaj tak lagi sendirian karena sekarang yang suka ngeles bukan dirinya saja. Ada kasta tinggi di DKI yang ternyata hobi ngeles juga. Bisa tebak maksud saya?

Yup. Namanya busway. Bajaj lewat jauh dibandingkan dia. Busway? Iya busway... tapi busway yang itu. Emang demen ngeles die. Apalagi saat banjir melanda. Ogah basah kalau harus meniti jalanan yang kebanjiran, bikin sejuta alasan supaya malasnya tak kelihatan. Ogah kotor kena luapan lumpur selokan, bikin semilyar alasan supaya sifat sok-ningrat-nya tak ketahuan.

Well, ibukota memang menyediakan tak berhingga alasan untuk dikemukakan agar satu atau beberapa hal tidak jadi (terlihat perlu) dilakukan. Bahkan, bagi kalangan tertentu yang meyakininya, sekadar bicara tanpa melakukan aksi nyata sedikitpun bisa jadi dianggap tindakan paling bijaksana sejagat raya dari seorang pemimpin yang mereka puja. Padahal, semua orang waras juga tahu kalau ibukota dan ibukata merupakan dua hal yang sangat berbeda. Tapi ya begitulah Jakarte punye cerite.

By the way, dulu pernah ada sinetron tentang bajaj yang cukup epic, judulnya Bajaj Bajuri. Mungkin judulnya lebih tepat Bajaj dan Bajuri. Karena topiknya tak selalu bajaj, tetapi juga berbagai problema rumah tangga Bajuri dan tetangga-tetangganya. 

Nah, karena si bajaj dan si busway ini sama-sama ngelesnya, tak berlebihan kiranya jika saya mengusulkan dibuatnya sinetron yang mengangkat kisah si busway. Judulnya yang simpel saja supaya gampang epic. Misalnya, Busway dan Urbaningrum. Nah, lo..gimana tuh ngartiin-nya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun