Boyolali, 27 Agustus 2025 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Giat 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari Program Studi Pendidikan Sejarah melaksanakan kegiatan pemasangan infografis sejarah nama-nama dukuh di Desa Grogolan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, pada Rabu (27/8). Kegiatan ini dilaksanakan di papan informasi Balai Desa Grogolan sebagai bagian dari upaya pelestarian sejarah lokal dan edukasi masyarakat.
Infografis yang dipasang berisi penjelasan asal-usul nama dukuh yang ada di Desa Grogolan, termasuk narasi singkat sejarah, unsur budaya, serta keterkaitan dengan kondisi geografis setempat. Proyek ini disusun berdasarkan hasil riset lapangan mahasiswa, termasuk wawancara dengan sesepuh desa dan telaah sumber sejarah lisan.
Koordinator KKN Giat 12 UNNES, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mengenalkan sejarah lokal kepada masyarakat secara visual dan mudah dipahami.
"Sebagai mahasiswa pendidikan sejarah, kami ingin agar sejarah desa tidak hanya hidup di ingatan para orang tua, tetapi juga bisa dikenali dan dihargai oleh generasi muda. Infografis ini adalah jembatan antara masa lalu dan masa kini,"
Pemerintah Desa Grogolan menyambut positif inisiatif ini. Kepala Desa Grogolan, Pak Mukmin, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah membantu mendokumentasikan sejarah dukuh yang selama ini hanya diceritakan dari mulut ke mulut, dan bahkan belum ada yang mengetahuinya.
"Ini hal yang sangat bermanfaat. Kami berharap ke depan akan ada lebih banyak dokumentasi sejarah lokal seperti ini, agar tidak hilang ditelan zaman," ungkapnya.
Warga setempat, termasuk para sesepuh desa, juga terlibat aktif dalam proses pengumpulan data. Salah satunya adalah Pak Sungatno, yang menjadi PJ dukuh Klisat dan salah satu narasumber dalam penyusunan infografis.
"Saya memang sedang menghidupkan kembali sejarah desa. Jadi saya senang cerita-cerita lama tidak dilupakan. Sekarang sudah ditulis dan bisa dibaca banyak orang," ujarnya.
Infografis tersebut kini terpajang secara permanen di papan informasi Balai Desa Grogolan dan dapat diakses oleh masyarakat luas.
Kegiatan ini pun menjadi bukti sinergi yang positif antara dunia akademik dan masyarakat dalam upaya pelestarian sejarah dan penguatan identitas lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI