DESA PENDEM, GROBOGAN - Program UNNES GIAT 12 dengan tema "NGOPENI JATENG" kembali membuktikan komitmen dalam membangun Indonesia dari desa melalui inovasi GEMARI PANGAN (Kalender Menu Gizi Seimbang). Sebuah kalender sederhana tahun 2025 yang kini menjadi senjata ampuh melawan stunting di Desa Pendem, Kabupaten Grobogan.
Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES bersama mitra terkait menyelenggarakan program ini sebagai wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mengatasi permasalahan stunting yang masih menjadi tantangan besar di Jawa Tengah. Tim KKN UNNES GIAT 12 SKM meluncurkan program revolusioner ini pada Minggu, 10 Agustus 2025 di Balai Desa Pendem dengan melibatkan 25 ibu kader kesehatan sebagai sasaran utama.
"Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari desa dimulai dari hal sederhana seperti kalender berisi resep bergizi. Bayangkan, dengan kalender seharga buku tulis, ibu-ibu desa bisa menjadi chef gizi seimbang di rumah sendiri," ungkap Vivi Anjelly, penanggung jawab program GEMARI PANGAN dari Jurusan Kesehatan Masyarakat.
Strategi Jitu: Sasar Ibu Kader untuk Berantas Stunting
Program NGOPENI JATENG yang diusung UNNES GIAT 12 ini menggunakan pendekatan strategis dengan menargetkan ibu kader posyandu sebagai ujung tombak pemberantasan stunting. Di Balai Desa Pendem yang penuh sesak, 25 ibu kader berkumpul dengan antusias mendengarkan penjelasan tim mahasiswa Kesehatan Masyarakat tentang cara efektif mencegah stunting melalui menu gizi seimbang.
"Ibu kader itu ibarat 'influencer' desa dalam bidang kesehatan. Ketika mereka percaya dan menerapkan GEMARI PANGAN, dijamin seluruh masyarakat akan mengikuti," canda Isnan Fadilla, ketua Tim KKN UNNES GIAT 12 SKM, yang langsung disambut gelak tawa peserta sosialisasi.
Pemilihan strategi ini bukan tanpa alasan. Stunting sebagai masalah gizi kronis membutuhkan pendekatan yang menyentuh langsung keluarga. Sri Wahyuni, kader posyandu yang sudah 10 tahun mengabdi, mengaku ini kali pertama mendapat "amunisi" praktis melawan stunting. "Selama ini kami hanya bisa menyampaikan pentingnya gizi seimbang, tetapi ketika ditanya resep konkretnya, kami sering kebingungan," akunya jujur.
30 Resep Lokal, Solusi Global Stunting
Keunggulan GEMARI PANGAN dalam program NGOPENI JATENG terletak pada pemilihan menu yang benar-benar "ndeso" namun kaya gizi untuk mencegah stunting. Sayur tumis tahu, botok tempe, bubur sumsum, sup tahu pelangi, pancake labu kuning, dan pudding wortel - semua menu anti-stunting ini dibuat dari bahan yang mudah ditemukan di warung tradisional sekalipun.