Mohon tunggu...
12SKM Desa Pendem
12SKM Desa Pendem Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Kegiatan 12 Indikator Standar Kesehatan Masyarakat (SKM) di Desa Pendem merupakan langkah nyata untuk mewujudkan desa sehat, bersih, dan mandiri. Penggerak Desa Pendem berkolaborasi dengan kader kesehatan, perangkat desa, serta masyarakat untuk memastikan semua indikator terpenuhi, mulai dari akses air bersih, sanitasi layak, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), imunisasi lengkap, gizi seimbang, penanganan penyakit menular, hingga pembinaan posyandu di semua jenjang usia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UNNES GIAT 12 NGOPENI JATENG: Kalender GEMARI PANGAN Jadi Senjata Ampuh Lawan Stunting Desa Pendem

17 Agustus 2025   18:48 Diperbarui: 21 Agustus 2025   07:57 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halaman Depan Kalender Menu Gizi 2025 Giat 12 SKM 

DESA PENDEM, GROBOGAN - Program UNNES GIAT 12 dengan tema "NGOPENI JATENG" kembali membuktikan komitmen dalam membangun Indonesia dari desa melalui inovasi GEMARI PANGAN (Kalender Menu Gizi Seimbang). Sebuah kalender sederhana tahun 2025 yang kini menjadi senjata ampuh melawan stunting di Desa Pendem, Kabupaten Grobogan.

Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES bersama mitra terkait menyelenggarakan program ini sebagai wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mengatasi permasalahan stunting yang masih menjadi tantangan besar di Jawa Tengah. Tim KKN UNNES GIAT 12 SKM meluncurkan program revolusioner ini pada Minggu, 10 Agustus 2025 di Balai Desa Pendem dengan melibatkan 25 ibu kader kesehatan sebagai sasaran utama.

"Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari desa dimulai dari hal sederhana seperti kalender berisi resep bergizi. Bayangkan, dengan kalender seharga buku tulis, ibu-ibu desa bisa menjadi chef gizi seimbang di rumah sendiri," ungkap Vivi Anjelly, penanggung jawab program GEMARI PANGAN dari Jurusan Kesehatan Masyarakat.

Strategi Jitu: Sasar Ibu Kader untuk Berantas Stunting

Program NGOPENI JATENG yang diusung UNNES GIAT 12 ini menggunakan pendekatan strategis dengan menargetkan ibu kader posyandu sebagai ujung tombak pemberantasan stunting. Di Balai Desa Pendem yang penuh sesak, 25 ibu kader berkumpul dengan antusias mendengarkan penjelasan tim mahasiswa Kesehatan Masyarakat tentang cara efektif mencegah stunting melalui menu gizi seimbang.

"Ibu kader itu ibarat 'influencer' desa dalam bidang kesehatan. Ketika mereka percaya dan menerapkan GEMARI PANGAN, dijamin seluruh masyarakat akan mengikuti," canda Isnan Fadilla, ketua Tim KKN UNNES GIAT 12 SKM, yang langsung disambut gelak tawa peserta sosialisasi.

Pemilihan strategi ini bukan tanpa alasan. Stunting sebagai masalah gizi kronis membutuhkan pendekatan yang menyentuh langsung keluarga. Sri Wahyuni, kader posyandu yang sudah 10 tahun mengabdi, mengaku ini kali pertama mendapat "amunisi" praktis melawan stunting. "Selama ini kami hanya bisa menyampaikan pentingnya gizi seimbang, tetapi ketika ditanya resep konkretnya, kami sering kebingungan," akunya jujur.

Foto Bersama Ibu Kader Posyandu ILP Puncak dan Pemberian Kalender Menu Gizi 2025
Foto Bersama Ibu Kader Posyandu ILP Puncak dan Pemberian Kalender Menu Gizi 2025

30 Resep Lokal, Solusi Global Stunting

Keunggulan GEMARI PANGAN dalam program NGOPENI JATENG terletak pada pemilihan menu yang benar-benar "ndeso" namun kaya gizi untuk mencegah stunting. Sayur tumis tahu, botok tempe, bubur sumsum, sup tahu pelangi, pancake labu kuning, dan pudding wortel - semua menu anti-stunting ini dibuat dari bahan yang mudah ditemukan di warung tradisional sekalipun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun