Sinergi UNNES GIAT 12 Wujudkan Desa Tangguh Bencana: Bentuk Kolaborasi Mahasiswa, BPBD, Dan Masyarakat Desa Wadas

Wadas, Kandangan- Mahasiswa GIAT 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung sukses menyelenggarakan  sosialisasi dan pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) pada Kamis, 24 Juli 2025 sebagai bentuk upaya desa dalam memperkuat kesiapsiagaan dan mitigasi bencana tingkat lokal. Kegiatan yang dilaksanakan di aula balai desa Wadas ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari perangkat desa, pemuka agama, perwakilan PBBD, Babinsa, Linmas, PKK, Mahasiswa, dan unsur lainnya yang peduli terhadap upaya menanggulangan bencana. Pembentukan FPRB tersebut merupakan langkah awal dalam memperkuat kapasitas masyarakat Desa Wadas dalam menghadapi potensi bencana yang berkemungkinan terjadi di masa yang akan datang.

Acara diawali dengan sambutan Kepala Desa Wadas Bapak Yahman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas pihak, serta turut mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya membangun kesiapsiagaan desa melalui kesadaran akan pentingnya mengetahui potensi bahaya Desa. Perwakilan BPBD Kabupaten Temanggung menekankan pentingnya kesiapsiagaan berbasis masyarakat sebagai langkah strategis mengurangi risiko serta mempercepat respon saat terjadinya bencana. Koordinator KKN UNNES GIAT 12 menambahkan bahwa mahasiswa akan berperan dalam pembinaan, pelatihan, dan pendampingan teknis untuk membangun kapabilitas relawan secara berkelanjutan.

Penandatanganan SK Relawan FPRB

Kegiatan sosialisasi dan pengukuhan FPRB diresmikan dengan penandatanganan SK dan pemotongan pita, kemudian ditutup sesi foto bersama sebagai simbol telah terbentuknya FPRB di Desa Wadas Kecamatan Kandangan. Terbentuknya forum tersebut diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat Desa Wadas sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran terhadap potensi bencana, serta memperkuat koordinasi dan kerjasama antara pemerintah desa dan masyarakat.  Kehadiran Forum Pengurangan Risiko Bencana ini juga diharapkan mampu menumbuhkan semangat gotong-royong, membangun kapasitas masyarakat dalam penanganan darurat, dan menciptakan linkungan yang aman, tangguh, dan berkelanjutan.

Tim UNNES GIAT 12

Dosen pembimbing lapangan: Sestri Indah Pebrianti, S.Pd., M.A.

Mahasiswa bimbingan: Adittya Galih Saputro, Pasa Iftinan Abiyyah, Nindi Alya Prishatika, Firda Maya Pratiwi, Annisa Sabila, Sievera Fadilla Permatasari, Ozzan Aima Pratama,  Hassya Ilen Arastikta, Istia Dwi Pitaloka, Assyifa Asri Dewanti, Muhammad Wildan Alif, Muhammad Aditya Firmansyah.